Manado (ANTARA) - Sejumlah warga korban banjir di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan VII Manado, masih bertahan di tempat pengungsian di SD Negeri 56 Manado.
Salah satu warga Petrus Martin di Manado, Senin malam mengatakan mengungsi ke lokasi tersebut sejak terjadi bencana banjir pertama kali.
Saat itu sempat kembali ke rumah, namun dua hari kemudian terjadi kembali banjir kedua pada Jumat (22/1).
"Banjir kedua lebih hebat, sehingga mengungsi di sekolah tersebut," katanya disela-sela menerima bantuan sembako dari Kodam XIII Merdeka.
Ia menambahkan, masih bertahan di tempat pengungsian sebab masih kuatir dengan cuaca saat ini masih terjadi hujan.
"Rumah yang ada sudah dibersihkan, tetapi masih bau becek, apalagi ada cucu yang masih bayi," katanya.
Olha Lomba warga lainnya mengatakan masih bertahan di tempat pengungsian karena kuatir dengan masih terjadinya hujan.
"Masih kuatir keadaan cuaca, hujan masih terus turun," katanya.
Ia menambahkan, di lokasi pengungsian tersebut terdapat sekitar sebelas kepala keluarga sampai saat ini masih bertahan.
Kota Manado pada Januari 2021 dua kali dilanda bencana banjir serta tanah longsor pada beberapa tempat di kota itu, dan terakhir terjadi pada Jumat (22/1).
Berita Terkait
Pos PGA minta warga patuhi radius bahaya 4 kilometer Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 9:35 Wib
Pemkot Tomohon bantu warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 9:37 Wib
Danlantamal VIII tinjau lokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang
Rabu, 24 April 2024 0:56 Wib
Satgas penanganan Gunung Ruang terus evakuasi warga Sitaro di radius bahaya
Senin, 22 April 2024 11:48 Wib
Badan Geologi: Warga pulau Tagulandang di radius bahaya segera dievakuasi
Jumat, 19 April 2024 22:24 Wib
BNI salurkan paket sembako ke warga korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Pertamina salurkan bantuan untuk warga terdampak letusan Gunung Ruang Tagulandang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Foto udara - Kondisi pemukiman warga pasca erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 19:51 Wib