Manado (ANTARA) - Rumah sakit Siloam Manado, terus meningkatkan sejumlah program untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Manado dan Sulawesi Utara, khususnya pasien yang datang ke pusat pengobatan tersebut.
Direktur Utama RS Siloam, dr. Abraham Talumewo, MHSM, dalam pertemuan sore dengan para jurnalis bersama para CEO Diana Kawatu, Head Business Division, Felicia Valentine, Head Departement Marketing Communication, Melissa Walandouw,mengatakan program yang sedang digalakan rumah sakit tersebut antara lain, vaksinasi dan deteksi dini kanker, diabetik klinik, hyperbarik, alat pengukur kepadatan tulang dan sejumlah program unggulan lainnya.
"Dalam rangka bulan kanker, kami menggalakan program khusus untuk deteksi dini kanker dengan melakukan mamografi dan USG payudara untuk mendeteksi bibit penyakit itu," kata Talumewo, di Manado.
Sedangkan menyikapi musim hujan, RS Siloam menggalakan program vaksinasi untuk influensa dan pneumonia atau infeksi paru-paru sehingga bisa yang akan dilaksanakan sampai 21 Maret nanti.
Dokter Abraham mengatakan, berbagai program tersebut dimaksimalkan supaya bisa memberikan layanan maksimal kepada seluruh warga Manado, juga dari luar kota yang ingin mendapatkan pelayana sesuai keinginannya.
"Program lainnya adalah yang terkait diabetik klinik yang sementara kami kembangkan dalam setahun belakangan ini, dan siloam sedang membentuk semacam komunitas untuk para pasien diabetes," katanya.
Bahkan Siloam, kata Talumewo, juga mengembangkan program untuk pasien tyroid, dimana dilaksanakan konsultasi dan memberikan penjelasan bahwa penyakit itu bukan hanya menyerang orang dewasa biasa, tetapi juga wanita hamil dan itu akan berpengaruh pada bayinya, sehingga akan diintegrasikan dengan pemeriksaan pre-natal.
"Di Manado ini ternyata sudah ada komunitas tyroid dan anggotanya cukup banyak, sehingga bisa diberikan penjelasan bahwa penyakit itu bisa sembuh dan kambuh lagi, sehingga pasienya perlu ada monitoring dan pasien diberikan pemahaman yang benar, juga kami tetap mengembangkan hiperbarik, yang lebih ke arah perawatan luka, dimana akan mempercepat proses penyembuhan, dan itu sudah berjalan," katanya.
Termasuk juga katanya untuk proses penyembuhan pascaoperasi, serta terkait pelayanan biasa medical chek up, akan arahkan ke helth coaching bukan hanya periksa darah, tetapi akan ada sesi yang dikembangkan dengan melakukan follow up setahun tiga kali, lebih ke arah pemantauan.
Dia menambahkan Siloam juga sudah memiliki klinik estetik yang lebih diarahkan ke korektif, juga mengembangkan terapi laser tetapi dilakukan dokter spesialis kulit dan bedah plastik.
"Nanti kami juga akan punya alat pengukur kepadatan tulang, yang sangat penting untuk metabolik, karena penyakit yang berhubungan dengan metabolisme seperti diabetes, tyroid dan Oesteoporisis ada hubungannya dengan tulang, juga akan ada follow up, sehingga pengobatan lebih terarah dengan harapan akan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat," katanya. ***
Berita Terkait
Presiden Joko Widodo resmikan RS TK. IV DR Eddy Kounang di Gorontalo
Selasa, 20 Februari 2024 5:25 Wib
Debat capres, Prabowo akan bangun RS-puskesmas modern
Minggu, 4 Februari 2024 20:17 Wib
Pemprov Sulut tambah tiga RS untuk tingkatkan kualitas layanan kesehatan
Rabu, 3 Januari 2024 18:49 Wib
Musisi Once Mekel rayakan Natal bersama pasien di RS PGI
Minggu, 24 Desember 2023 23:26 Wib
Letjen Purn Doni Monardo wafat di RS Siloam
Minggu, 3 Desember 2023 19:04 Wib
Grup RS Siloam-Telkomsel-BenihBaik.com gelar medical check up gratis ke veteran
Sabtu, 18 November 2023 5:54 Wib
Kapolda Sulut harap RS Bhayangkara Manado terus beri pelayanan terbaik
Kamis, 16 November 2023 5:00 Wib
Kapolda Sulut harap RS Bhayangkara Manado terus beri pelayanan terbaik
Kamis, 16 November 2023 5:00 Wib