Manado (ANTARA) - Pemilik Santini Group Sofyan Wanandi akan membantu pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata daerah tersebut.
"Saya melihat Sulut menjadi tujuan wisatawan mancanegara saat ini setelah Bali," kata Sofyan di Manado, Selasa.
Sofyan mengatakan memang kondisi alam dan semuanya ada di Sulut, tinggal dipoles lagi namun secara bertahap, sehingga wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan datang terus di Sulut.
Ia mengatakan memang yang menjadi kendala saat ini kualitas SDM, bukan hanya di Sulut tapi juga seluruh Indonesia.
"Saya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM Sulut, dengan membawa pelatih dan pendidik dari Jakarta yang memang sudah sangat diakui," katanya.
Jadi, katanya, lewat pembangunan salah satu hotel milik Santini Group yakni Luwansa Hotel, akan menciptakan kualitas SDM yang mampu membawa Sulut ke arah lebih baik lagi.
"Saya rasa SDM di Sulut akan cepat menyesuaikan dengan keadaan saat ini, karena mereka ramah dan menerima dengan hal-hal baru," jelasnya.
Apalagi, katanya, mendapat dukungan dari pemerintah daerah, sehingga ke depan Santini Group berkomitmen untuk terus berinvestasi di Sulut.
Dia mengatakan Santini Group adalah grup perusahaan induk yang berdiri sejak 1994 dan mempunyai berbagai Iini bisnis di antaranya bisnis pada perangkat otomotif, properti, infrastruktur, distibutor dan manajemen jasa. Salah satu dari lini bisnis yang saat ini berkembang di divisi properti beserta pengelolaan manajemen hotel yaitu Luwansa Hotels Group.
Berita Terkait
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib
Bulog beli jagung petani di Sulut agar harga stabil
Selasa, 23 April 2024 19:15 Wib