Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jumat mengatakan dirinya "tidak terburu-buru" untuk menyelesaikan kesepakatan dagang dengan China, saat perunding AS dari dua negara bersiap melanjutkan pembicaraan di Washington, menjadi sinyal baru bahwa diskusi dapat berlangsung pekan ini.
Di akun Twitter, Trump membela keputusannya untuk menjatuhkan tarif tambahan senilai 200 miliar dolar AS atas produk impor China, yang mulai berlaku pada Jumat. Ia juga mengatakan tarif tersebut akan meningkatkan Amerika Serikat lebih dari kesepakatan dagang apapun.
"Tarif akan menjadikan negara kita jauh lebih kaya daripada kesepakatan tradisional fenomenal," cuit Trump.
Sejumlah pejabat AS dan China kembali melakukan perundingan untuk hari kedua pada Jumat pagi, saat dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia berupaya merampungkan kesepakatan.
"Pembicaraan dengan China berlanjut dengan cara yang sangat menyenangkan - sama sekali tidak perlu terburu-buru," kata Trump. "Kami akan terus bernegosiasi dengan China dengan harapan bahwa mereka tidak lagi berupaya mengulangi kesepakatan."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Wamendag Jerry Sambuaga sebut surplus dagang RI rata-rata 3-4 miliar dolar AS/bulan
Rabu, 26 Juli 2023 20:11 Wib
Gubernur Khofifah dan Wagub Steven perkuat misi dagang
Jumat, 26 Agustus 2022 7:15 Wib
Wagub Kandouw sebut Gubernur Khofifah politikus berpolitik benar
Jumat, 26 Agustus 2022 7:02 Wib
25 MoU diteken untuk bangkitkan ekonomi Jatim dan Sulawesi Utara
Jumat, 26 Agustus 2022 7:01 Wib
Gubernur Khofifah sebut kerja sama antardaerah dapat kendalikan inflasi
Jumat, 26 Agustus 2022 7:00 Wib
Misi dagang Jatim-Sulut menciptakan transaksi Rp130 miliar
Jumat, 26 Agustus 2022 4:29 Wib
Gubernur Khofifah perkuat misi dagang Jatim dengan Sulut
Kamis, 25 Agustus 2022 7:32 Wib
Jatim-Sulut lakukan misi dagang dorong pemulihan ekonomi
Selasa, 23 Agustus 2022 19:19 Wib