Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) dalam mewujudkan manfaat layanan tambahan (MLT) bagi pekerja di daerah tersebut.
"Kami bekerja sama dengan BSG untuk memberikan MLT rumah dengan harga terjangkau dan bunga ringan bagi pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut Sunardy Syahid, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan per 1 April 2025 ini, BSG telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait manfaat layanan tambahan (MLT). Adapun bunga yang dikenakan lebih rendah dari bunga komersil pada umumnya yaitu BI repo rate + 3 persen.
Ia menjelaskan, ada empat fasilitas MLT yang bisa dimanfaatkan oleh peserta dan developer perumahan mitra BPJS Ketenagakerjaan.
Keempat fasilitas yang diberikan antara lain kredit kepemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan fasilitas pembiayaan perumahan pekerja/kredit konstruksi (FPPP/KK) untuk mitra developer.
“BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan membantu pekerja mewujudkan rumah impian dengan bunga ringan,” ujar Sunardy.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa sekaligus mengajukan dua fasilitas sekaligus yaitu KPR dan PUMP, dimana PUMP sebesar Rp150 juta untuk uang muka, dan KPR untuk harga rumah hingga Rp500 juta.
“Jadi (fasilitas pinjaman) Rp650 juta bisa dimanfaatkan bagi peserta yang belum punya rumah. Saat ini penyaluran bisa melalui Bank Sulut Go,” kata Sunardy.
Syarat dan ketentuan yakni, segmentasi Penerima Upah (PU) dan terdaftar program JHT, masa Kepesertaan 1 tahun.
Kemudian, katanya, perusahaan tertib administrasi dan tertib iuran, perusahaan tidak PDS upah/TK/program.
Belum memiliki rumah sendiri dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai cukup dari peserta (KPR dan PUMP).
“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan semakin permudah para pekerja untuk memiliki tempat tinggal yang layak,” kata Sunardy.