Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Yudhiawan mengatakan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak atau garda terdepan dalam mewujudkan situasi dan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman.
"Dengan melakukan deteksi dini terhadap segala permasalahan yang terjadi di wilayahnya, melalui kegiatan pembinaan keamanan masyarakat, pembinaan potensi masyarakat dalam wadah pemolisian masyarakat (Polmas)," kata Kapolda pada apel Bhabinkamtibmas di Lapangan Presisi Mapolda Sulut, Kamis di Manado, Jumat.
Kapolda menambahkan Bhabinkamtibmas juga merupakan pembimbing masyarakat, mediator, negosiator dan fasilitator dalam penyelesaian masalah-masalah sosial.
"Sekaligus sebagai dinamisator dan motivator aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara Kamtibmas serta harus memiliki prinsip yaitu komunikasi intensif, transparansi, sinergi yang harmonis, kesetaraan dalam menyelesaikan masalah, komitmen mewujud nyatakan Kamtibmas serta membangun kemitraan, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat," katanya.
Kapolda berharap Bhabinkamtibmas terus tingkatkan sinergisitas bersama Babinsa dan pemerintah setempat.
"Sehingga tercipta kekuatan dalam mencegah gangguan kamtibmas, dan budayakan kembali kegiatan-kegiatan yang dapat mencegah terjadinya tindakan kriminal seperti Siskamling dan ketentuan wajib lapor," katanya.
Kapolda mengatakan selain Brimob, Polda Sulut memiliki pasukan khusus yang namanya Bhabinkamtibmas.
Bhabinkamtibmas adalah pasukan khusus, karena dia hanya satu orang minimal di satu desa.
Bhabinkamtibmas bisa menguasai satu desa bahkan sampai beberapa desa.
"Ia harus selalu bisa bekerja sama, bekerja secara sinergi dengan Babinsa dan perangkat pemerintah yang ada di desa dan kelurahan dengan baik," kata Kapolda.
Bhabinkamtibmas juga, lanjut Kapolda, harus mengetahui dan tahu betul warganya termasuk kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di desa atau kelurahan.
Terkait dana desa, Kapolda mengingatkan Bhabinkamtibmas agar bisa turut mengawasi dan mengingatkan pemerintah desa agar tidak melakukan penyimpangan.
Menjelang Pilkada 2024 di Sulawesi Utara, Kapolda juga mengingatkan peran Bhabinkamtibmas untuk turut menjaga netralitas Polri dalam perhelatan politik tersebut.
"Peran Bhabinkamtibmas jangan berat sebelah, jangan ikut dalam politik praktis. Kalau kegiatan-kegiatan yang bernuansa politik, Bhabinkamtibmas hanya bisa mengawasi saja, jangan ikut andil. Pedomani betul Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 pasal 28 terkait netralitas Polri, dan Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri," kata Kapolda.
Hadir juga Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, para pejabat utama Polda, Danramil Bitung, Camat Ranowulu, Tiga Pilar Kelurahan Dua Sudara Bitung serta seluruh Bhabinkamtibmas Polda Sulut dan jajaran.
Dalam Apel Bhabinkamtibmas tersebut, Kapolda juga menyerahkan piala juara lomba Tiga Pilar kepada Kelurahan Dua Sudara Bitung, penyaluran 205 unit HP Motorola untuk membantu tugas-tugas Bhabinkamtibmas, serta peluncuran Buku Pintar Bhabinkamtibmas.
Berita Terkait
Sulut berpotensi diguyur hujan lebat dan angin kencang
Minggu, 3 November 2024 6:18 Wib
Kemenag beri pendampingan perkuat produk halal UMKM Minahasa Tenggara
Sabtu, 2 November 2024 16:34 Wib
PLN Sulutenggo: Perhatikan jaringan listrik saat cuaca ekstrem
Sabtu, 2 November 2024 11:44 Wib
Kemenag perkuat karakter moderasi beragama pendidik di Kota Bitung
Sabtu, 2 November 2024 11:43 Wib
Ketua Baznas Sulut sebut zakat mampu jaga keseimbangan sosial
Sabtu, 2 November 2024 11:10 Wib
Kemenag: Guru dan penyuluh agama tingkatkan indeks kerukunan di Sulut
Sabtu, 2 November 2024 11:09 Wib
Karantina lakukan pemeriksaan mutu pangan anggur impor di Sulawesi Utara
Sabtu, 2 November 2024 11:07 Wib
Disperindag: Minat UMKM ikut PLKA Sulut tinggi
Sabtu, 2 November 2024 11:07 Wib