New York, 10/3 (Antara/AFP) - Saham-saham di Wall Street membukukan keuntungan kuat pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah Apple meluncurkan "smartwatch" dan General Motors mengumumkan pembelian kembali saham senilai lima miliar dolar AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 138,94 poin (0,78 persen) menjadi berakhir di 17.995,72.
Indek berbasis luas S&P 500 bertambah 8,17 poin (0,39 persen) menjadi ditutup pada 2.079,43, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 15,07 poin (0,31 persen) menjadi 4.942,44.
Apple naik 0,4 persen setelah raksasa teknologi itu meluncurkan Apple Watch, sebuah smartwatch mutakhir yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menerima panggilan dan pesan serta melacak kesehatan dan kebugaran.
Saham GM naik 3,1 persen setelah mengumumkan bahwa aktivis investor Harry Wilson setuju untuk menjatuhkan tawarannya guna bergabung dengan dewan direksi dalam pertukaran untuk program pembelian kembali saham lima miliar dolar AS.
Kenaikan indeks membantu mengimbangi penurunan tajam pada Jumat lalu setelah laporan pekerjaan AS yang kuat mengangkat spekulasi Federal Reserve akan lebih cepat menaikkan suku bunga acuannya dari nol, di mana mereka telah dipatok sejak Desember 2008.
Macerich, yang memiliki dan mengoperasikan pusat perbelanjaan di AS barat, melompat tujuh persen setelah menerima tawaran yang tidak diminta dari raksasa mal Simon Property senilai 22,4 miliar dolar AS, termasuk utang.
Macerich, yang sebelumnya menolak untuk bernegosiasi dengan Simon, menegaskan pihaknya telah menerima usulan tersebut dan akan mengkajinya. Saham Simon turun 0,1 persen.
Whiting Petroleum, pemain besar dalam formasi serpih Bakken di North Dakota, melompat 10,8 persen karena laporan pihaknya merekrut bankir untuk mewakili perusahaan dengan para calon pembeli.
Valeant Pharmaceuticals International naik 3,0 persen di tengah berita bahwa aktivis dana Bill Ackman, Pershing Square Capital, mengambil saham 4,9 persen di perusahaan tersebut.
Yahoo turun satu persen setelah aktivis Starboard Value meminta
perusahaan teknologi itu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi "membengkaknya" struktur biaya, termasuk mendivestasikan usahanya di Jepang.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,19 persen dari 2,23 persen pada Jumat lalu, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,20 persen dari 2,83 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah.
Berita Terkait
Pemegang saham setujui pemenuhan modal inti BSG Rp3 T
Jumat, 12 Juli 2024 14:03 Wib
RUPS GOTO setujui pembelian kembali saham Rp3,2 triliun
Selasa, 11 Juni 2024 15:35 Wib
Menteri ESDM: Indonesia akan jadi pemilik saham mayoritas PT Vale
Rabu, 8 November 2023 18:39 Wib
Pasar Modal Indonesia tingkatkan inklusi melalui investasi saham
Sabtu, 28 Oktober 2023 22:48 Wib
Jim Ratcliffe akan akuisisi 25 persen saham Manchester United
Selasa, 17 Oktober 2023 13:48 Wib
Kurs rupiah menguat karena pergerakan positif indeks saham Asia
Selasa, 22 Agustus 2023 9:41 Wib
"PT Minahasa Membangun Hebat" catat saham perdana BEI, raup Rp26 miliar dari IPO
Senin, 7 Agustus 2023 16:35 Wib
Menteri Investasi: Ada dua syarat negosiasi perpanjangan kontrak Freeport
Jumat, 28 April 2023 16:43 Wib