Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota(Pemkot) Manado, Sulawesi Utara meminta warga agar memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.
"Di Kota Manado masih ada lahan tidur yang bisa digarap untuk menjadi produktif, baik perorangan maupun kelompok, pemerintah dan instansi terkait akan memfasilitasi," kata Wakil Wali Kota Manado Richard H M Sualang, di Manado, Rabu.
Richard mengatakan pemanfaatan lahan tidur untuk menghasilkan tanaman pertanian akan sangat berpengaruh pada pemenuhan pangan di daerah khususnya Kota Manado yang selama ini jadi barometer pencatatan inflasi Sulut.
Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap pengendalian inflasi dan juga perekonomian di Kota Manado.
Mudah-mudahan ke depan ada masyarakat maupun kelompok lain yang mau bekerja sama untuk pemanfaatan lahan kosong agar bisa menanam berbagai jenis tanaman khususnya pangan, pemerintah akan dukung, apalagi ini berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh para santri di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Manado, yang difasilitasi oleh Bank Indonesia, bisa melakukan panen perdana dari kebun percontohan (demplot) pertanian bawang merah.
Pemkot Manado bersyukur dan berbangga ada bagian dari masyarakat terlebih juga institusi pendidikan pesantren yang mau melaksanakan kegiatan pertanian.
Pemerintah Kota Manado akan terus mendukung sektor pertanian agar terus meningkat, karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.