Sementara itu, Sheffield United masih berada di zona degradasi, tepatnya peringkat 19 dengan raihan sembilan poin dari 18 laga, berjarak lima poin dari zona aman.
Secara statistik Aston Villa mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 78 persen penguasaan bola serta melepaskan total 12 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.
Aston Villa mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mendapatkan peluang lewat tendangan Moussa Diaby yang masih dapat dihalau kiper Sheffield Wes Foderingham.
Selanjutnya giliran penyerang Ollie Watkins yang memberikan ancaman, namun tendangan voli pemain asal Inggris tersebut masih melambung di atas mistar gawang.
Memasuki babak kedua Aston Villa sempat membobol gawang Sheffield lewat gol Leon Bailey, namun tidak disahkan wasit setelah berkonsultasi dengan VAR karena ada pelanggaran yang lebih dulu terjadi.
Pada menit 87 Sheffield secara mengejutkan berhasil mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Cameron Archer setelah menerima umpan tarik Gustavo Hamer sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Aston Villa berupaya untuk menyamakan kedudukan dan mereka perlu memanfaatkan waktu tambahan selama sembilan menit dengan baik.
Gol penyama kedudukan dari Aston Villa akhirnya tercipta pada menit 90+7 lewat gol sundulan Nicolo Zaniolo memanfaatkan umpan Douglas Luiz sehingga skor kembali sama kuat 1-1 dan bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya pada pekan ke-19 Liga Inggris, Aston Villa akan bertandang ke markas Manchester United, Selasa (26/12), sedangkan Sheffield United menjamu Luton Town, di hari yang sama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tren positif Aston Villa terhenti seusai ditahan imbang Sheffield 1-1