Hasil imbang ini membuat Inter Milan melaju ke babak 16 besar Liga Champions dengan status runner-up karena kalah selisih gol dengan Real Sociedad yang menempati posisi pertama.
Inter Milan tercatat memiliki poin 12 dari enam pertandingan dengan selisih gol surplus tiga, sementara Real Sociedad yang memiliki poin sama unggul dua gol dibandingkan Nerazzurri.
Pada pertandingan ini Inter Milan lebih rajin dalam melakukan ancaman dengan melepaskan total 10 tendangan, sementara Real Sociedad unggul dalam penguasaan bola dengan 62 persen.
Skuad asuhan Simone Inzaghi mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat mendapatkan peluang lewat tendangan Henrikh Mkhitaryan, namun upayanya tersebut dapat dihalau lini belakang Sociedad.
Selanjutnya giliran Federico Dimarco yang menciptakan peluang untuk Inter, akan tetapi tendangannya masih dapat diamankan kiper Sociedad Alex Remiro.
Memasuki babak kedua, Inter tetap bermain menyerang dan memiliki peluang lebih dulu lewat Marcus Thuram yang memanfaatkan kesalahan lini belakang Sociedad, namun tendangannya masih melambung jauh di atas mistar gawang.
Sociedad merespon dan mampu berbalik memberikan ancaman, salah satunya lewat tendangan Mikel Oyarzabal di depan gawang Inter, namun bola dapat diamankan kiper Inter Yann Sommer.
Pada sisa waktu pertandingan Inter tetap lebih sering mendapatkan peluang, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan.
Sementara itu, Benfica memastikan diri lolos ke pertandingan play-off Liga Europa setelah mengalahkan FC Salzburg dengan skor 3-1 di Stadion Red Bull Arena, Salzburg, Rabu dini hari WIB.
Kemenangan Benfica hadir berkat gol-gol yang dicetak oleh Angel Di Maria, Rafa Silva dan Arthur Cabral, sementara FC Salzburg sempat membalas lewat Luka Sucic.
Kemenangan ini membuat Benfica naik ke peringkat ketiga klasemen akhir Grup A Liga Champions dengan empat poin, memiliki poin sama dengan FC Salzburg, namun unggul secara head to head.
Inter Milan tercatat memiliki poin 12 dari enam pertandingan dengan selisih gol surplus tiga, sementara Real Sociedad yang memiliki poin sama unggul dua gol dibandingkan Nerazzurri.
Pada pertandingan ini Inter Milan lebih rajin dalam melakukan ancaman dengan melepaskan total 10 tendangan, sementara Real Sociedad unggul dalam penguasaan bola dengan 62 persen.
Skuad asuhan Simone Inzaghi mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat mendapatkan peluang lewat tendangan Henrikh Mkhitaryan, namun upayanya tersebut dapat dihalau lini belakang Sociedad.
Selanjutnya giliran Federico Dimarco yang menciptakan peluang untuk Inter, akan tetapi tendangannya masih dapat diamankan kiper Sociedad Alex Remiro.
Memasuki babak kedua, Inter tetap bermain menyerang dan memiliki peluang lebih dulu lewat Marcus Thuram yang memanfaatkan kesalahan lini belakang Sociedad, namun tendangannya masih melambung jauh di atas mistar gawang.
Sociedad merespon dan mampu berbalik memberikan ancaman, salah satunya lewat tendangan Mikel Oyarzabal di depan gawang Inter, namun bola dapat diamankan kiper Inter Yann Sommer.
Pada sisa waktu pertandingan Inter tetap lebih sering mendapatkan peluang, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan.
Sementara itu, Benfica memastikan diri lolos ke pertandingan play-off Liga Europa setelah mengalahkan FC Salzburg dengan skor 3-1 di Stadion Red Bull Arena, Salzburg, Rabu dini hari WIB.
Kemenangan Benfica hadir berkat gol-gol yang dicetak oleh Angel Di Maria, Rafa Silva dan Arthur Cabral, sementara FC Salzburg sempat membalas lewat Luka Sucic.
Kemenangan ini membuat Benfica naik ke peringkat ketiga klasemen akhir Grup A Liga Champions dengan empat poin, memiliki poin sama dengan FC Salzburg, namun unggul secara head to head.
Berikut klasemen akhir Grup D Liga Champions
No | Tim | SG | Poin |
1 | Real Sociedad | 5 | 12 |
2 | Inter Milan | 3 | 12 |
3 | Benfica | -4 | 4 |
4 | FC Salzburg | -4 | 4 |
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ditahan imbang Real Sociedad, Inter Milan tempati posisi kedua Grup D