![](https://manado.antaranews.com/img/manado.antaranews.com.png)
Sandera Israel disekap di terowongan jalur Gaza
![Image Print](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2023/11/27/5ea7b848fc834f3f9ae927e0ecd720be.jpg)
![Sandera Israel disekap di terowongan jalur Gaza](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2023/11/27/5ea7b848fc834f3f9ae927e0ecd720be.jpg)
Foto arsip - Sebuah bus yang mentransfer tahanan Palestina tiba di kota Tepi Barat Al-Bireh, 26 November 2023. Sekitar 30 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel tiba di Tepi Barat pada Minggu, menyusul pembebasan 17 sandera oleh Hamas pada putaran kedua pertukaran tahanan-sandera di bawah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Salah satu sandera yang dibebaskan mengaku berbicara dengan Sinwar dalam bahasa Ibrani, lapor harian Israel, Haaretz.
Sinwar mengatakan kepada para sandera bahwa mereka aman bersama Hamas dan tidak perlu takut.
Stasiun televisi Channel 12 melaporkan bahwa cerita tersebut telah dikonfirmasi oleh lembaga keamanan Israel.
Sinwar adalah salah satu orang yang paling dicari Israel, karena dianggap berada di balik serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap lokasi-lokasi Israel di sekitar Gaza, yang dibalas dengan serangan Israel ke kantong Palestina tersebut.
Jeda kemanusiaan selama empat hari yang dimediasi Qatar mulai berlaku 24 November dan meliputi pembebasan 50 warga Israel oleh Hamas, sebagai imbalan atas pembebasan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang dipenjara Israel.
Selama jeda, Israel menghentikan sementara serangannya ke Jalur Gaza.
Pertempuran Israel-Hamas yang berlangsung sejak 7 Oktober telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan, kata otoritas kesehatan di Gaza.
Sementara itu, korban tewas di Israel berjumlah 1.200 jiwa.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemimpin Hamas temui sandera Israel yang disekap di terowongan