Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Minahasa Pdt. Dolie Tangian, di Tondano, Sulawesi Utara, Senin, mengatakan, peringatan Hati Kebangkitan Nasional (Harkitnas) memperkuat peran Indonesia dalam presidensi G20 tahun 2023.
"Momentum Harkitnas makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”," kata Tangian.
Ia mengatakan dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.
"Tema peringatan ke-115 Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023. "Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir," kata Tangian.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja.
"Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional, ajakan diawal sambutan tersebut," jelasnya.
Tangian mengingatkan semua ASN akan perjuangan- perjuangan Pahlawan bangsa kita, dengan semangat luar biasa membangkitkan nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai kemanusiaan.
Setiap tanggung jawab dan kerja harus disertai dengan perjuangan dan semangat kebangsaan. Contohnya tunjangan kinerja akan diterima sesuai apa yang dikerjakan.
"Mari membangun kebersamaan, saling menghormati satu dengan yang lain. Mari fokus pada pekerjaan kita dan bertanggung jawab dengan apa yang telah dikerjakan," ajaknya.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa mengelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diikuti oleh Pejabat Eselon IV, JFT, JFU dan PPNPN Kemenag Minahasa. Upacara dilaksanakan di halaman kantor dan Kepala Kantor Pdt. Dolie Tangian, bertindak sebagai Pembina Upacara.