Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sulut dalam menjaga keandalan pasokan energi listrik saat perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo dalam Apel Siaga Operasi Ketupat Samrat 2023 di Manado, Senin, mengatakan PLN bersinergi penuh dengan semua pemangku kepentingan untuk menjaga keandalan energi listrik saat Idul Fitri 1444 H di Sulut dan Gorontalo.
Ari Dartomo menjelaskan PLN sudah memberlakukan status siaga sejak awal puasa Ramadhan 1444 H dimulai dengan mengerahkan 379 personel PLN, serta sebanyak 1.783 orang personel yang tergabung dengan Tenaga Alih Daya dan Mitra Kerja yang tersebar di 87 posko siaga wilayah Suluttenggo.
Ia mengatakan, pihaknya menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan energi listrik.
"PLN terus berupaya memastikan keandalan pasokan listrik selama Ramadhan dapat terjaga dengan baik," kata Dartomo.
Selama masa siaga Idul Fitri 1444 H yang berlangsung 15 hingga 29 April 2023, PLN Suluttenggo tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 64 unit genset, 48 unit gardu bergerak (UGB), 6 unit uninterruptible power supply (UPS), serta 5 unit kabel bergerak (UKB).
"Kami berharap sinergi dengan pemerintah daerah, Polda Sulut dan juga semua pihak, kami dapat membawa terang Ramadhan pada tahun ini," ungkap Dartomo.
Ia pun mengajak elemen masyarakat untuk turut serta bersama-sama dapat melaporkan berbagai potensi gangguan listrik dan bahaya kelistrikan di sekitar lingkungan sehingga dapat membantu PLN dapat mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan.
"Mari mafaatkan fitur pengaduan pada aplikasi PLN Mobile untuk melaporkan keluhan anda," ajak Dartomo.
Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari PlayStore untuk pengguna Android dan AppStore untuk pengguna iPhone.