Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe mengatakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berperan penting dalam mengedukasi warga akan Pemilu damai 2024.
"Menjelang Pemilu 2024, perlu terus diingatkan akan pentingnya memantapkan kerukunan umat beragama guna mewujudkan Pemilu aman, damai dan harmonis," kata Sarbin, di Manado, Kamis.
Kakanwil mengatakan Kemendagri dan FKUB menyatukan persepsi tentang kerukunan hidup beragama menjelang pemilu serentak 2024.
"Kita patut memberikan apresiasi kepada panitia, ini merupakan cara kita semua dalam mengantisipasi agar pemilu dan pilpres 2024 berjalan aman dan damai," ucap Kakanwil.
Menurutnya, di era globalisasi dan keterbukaan saat ini, perbedaan pendapat bahkan pilihan politik adalah sebuah keniscayaan, itulah demokrasi. Tidak asal beda namun memiliki rasionalitas tersendiri bagi setiap individu.
"Pemilu hakikatnya untuk memilih pemimpin bangsa, pesta rakyat lima tahunan untuk mencari figur-figur terbaik di lembaga eksekutif dan legislatif," tuturnya.
Konsep kepemimpinan ideal sudah dicontohkan rosulullah SAW, melalui empat sifat yang dimilikinya, yakni Shidiq.
Makna sederhana adalah kejujuran. Hal ini merupakan sikap utama yang harus dimiliki seorang wakil rakyat. Tapi, bukan sekadar jujur, Shidiq ini memiliki arti yang lebih luas lagi, yakni sebuah sikap dalam menjalankan segala tugas dengan asas keterbukaan informasi (akuntabilitas) dan tanpa kecurangan.
Kedua adalah Amanah. Artinya, adalah kemampuan untuk menjaga segala sesuatu yang dipercayakan. Hal ini memiliki makna yang besar, bahwa menjadi pemimpin yang mewakili rakyat ia harus dituntut untuk selalu bertanggung jawab, utamanya kepada Allah Tuhan pencipta seluruh alam dan isinya.
Ketiga adalah Fathonah. Makna sederhana adalah cerdas, seorang pemimpin haruslah orang yang cerdas. Cerdas ini bukan sekadar urusan intelektual, tapi lebih dari itu, seorang pemimpin dituntut untuk handal dan taktis dalam menghadapi segala persoalan yang terjadi di masyarakat.
Keempat, Tabligh, yakni sifat ini adalah penyampai yang baik, banyak juga yang memaknai sebagai komunikasi. Tapi, dapat mengartikan sifat ini sebagai bentuk penyampaian secara jujur, sekaligus bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambilnya (transparansi)
"Keempat sifat ini, Shidiq atau kejujuran, Amanah kepercayaan, Fathonah cerdas, dan Tabligh transparan, bisa menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk pemilu yang damai dan harmonis," tutup Sarbin.