Manado, 16/8 (AntaraSulut) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa ke Yunani menyusul permintaan dari negara tersebut.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Yunani, pada pekan pertama Agustus 2014 tersebut sebanyak 13 ton seharga 28.860 dolar AS," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Olvie Atteng, di Manado, Sabtu.
Olvie mengatakan volume ekspor ke Yunani menunjukkan tren positif. Ini karena kepercayaan terhadap kualitas tepung kelapa produksi Sulut yang semakin diakui.
Tepung kelapa Sulut makin diminati karena kualitasnya memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan tersebut.
"Proses produksi tepung kelapa di Sulut mengikuti standar internasional, karena itu permintaan dari negara lain terus meningkat," katanya.
Komoditas tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa yang saat ini menjadi andalan Sulut untuk memperoleh devisa.
Tujuan ekspor tepung kelapa Sulut bukan hanya negara-negara di Eropa tapi juga di Asia, Amerika dan Afrika.
"Produk tersebut banyak dibutuhkan sebagai bahan baku membuat roti dan makanan lainnya dan juga banyak digunakan untuk campuran dalam industri makanan kecil seperti permen atau gula-gula, kue, puding dan lain-lain," katanya.
Pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota akan terus memfasilitasi para pengekspor di Sulut agar mendapatkan pasar baru untuk menjual produk unggulan daerah ini.***2***
Berita Terkait
Gunung Ruang erupsi, BMKG efektifkan lima stasiun pendeteksi tsunami di Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 10:29 Wib
Produktivitas padi wilayah Sulawesi meningkat pasca El Nino
Selasa, 30 April 2024 14:15 Wib
BMKG sebut sebagian besar wilayah Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Senin, 29 April 2024 15:14 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Gempa 5,3 magnitudo terjadi di Kota Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 7:28 Wib
Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara gagalkan pengiriman 10 kg emas
Rabu, 24 April 2024 22:49 Wib
Desi Ratnasari lakukan penelitian doktor di kantor DPRD Sulawesi Selatan
Rabu, 24 April 2024 2:56 Wib
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib