Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Bitung mengajak warga mewaspadai gelombang tinggi perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang hingga 27 Januari mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Maritim Bitung Ricky Daniel Aror di Manado, Rabu.
Pada umumnya arah angin bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan lima hingga 20 knot.
Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter (sedang) berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), perairan Bitung-Likupang, sebelah utara perairan selatan Sulut dan Laut Maluku.
Tinggi gelombang 2,5 hingga empat meter (tinggi) diperkirakan terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Kami berharap masyarakat memperhatikan wilayah-wilayah perairan yang masuk dalam peringatan dini tinggi gelombang yang sudah dibagikan melalui kanal-kanal informasi yang kami sediakan," kata dia.
Dia juga mengajak masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sedangkan kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Untuk kapal kategori besar, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.