Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian melalui program Electrifying Agriculture. Kehadiran program ini terbukti berhasil meningkatkan produksi pertanian pada tiga usaha hidroponik di Surabaya yakni Kebun Sayur Surabaya, Jawara Farm dan KRPL Serpis.
Upaya PLN mendorong petani masuk ke Electrifying Agriculture ini salah satunya dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Lewat TJSL, PLN memberikan bantuan berupa peralatan produksi berbasis listrik.
Peralatan-peralatan ini digunakan untuk growth light, penyiraman dan kontrol suhu. Adanya peralatan tersebut membuat tanaman hidroponik tumbuh lebih cepat, sehingga lebih cepat panen.
Tak sekadar itu, PLN juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana hidroponik guna penambahan areal produksi di lahan fasilitas umum yang telah diberikan izin oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Sederet bantuan yang diberikan PLN terbukti meningkatkan produksi dan omzet petani. Sejalan dengan itu, kesejahteraan petani pun turut terangkat.
“Omzet KRPL Serpis meningkat setelah ada bantuan dari PLN, setidaknya sekitar 20 persen,” kata Ketua KRPL Serpis, Yuni.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN. Lewat bantuan ini, ia berharap kesejahteraan kelompok petani dapat terus meningkat.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan PLN. Kami berharap usaha ini akan terus meningkat, sehingga kesejahteraan kelompok dapat ditingkatkan,” ujar Yuni.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Muhammad Ramadhansyah, mengatakan program TJSL dilaksanakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dia mengatakan, pemanfaatan listrik untuk pertanian hidroponik dapat membuat waktu panen semakin cepat sehingga diharapkan berdampak positif untuk meningkatkan penghasilan.
“Dengan pemakaian listrik untuk usaha ini tentunya dapat meningkatkan produktivitas pertanian hidroponik sehingga diharapkan kualitas tanaman meningkat dan waktu panen lebih cepat,” katanya.
Berita Terkait
Wagub Sulut ajak petani gunakan akses perbankan dapatkan modal usaha
Jumat, 29 Maret 2024 7:01 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
Wagub: Membangun sektor pertanian butuh kerja sama pentahelix
Rabu, 27 Maret 2024 5:24 Wib
Tujuh kontainer komoditas pertanian Sulut diekspor ke Asia Timur
Sabtu, 10 Februari 2024 5:42 Wib
Menteri Pertanian sebut "food estate" berjalan baik
Senin, 22 Januari 2024 21:16 Wib
Pemerintah dorong warga manfaatkan lahan tidur jadi produktif
Kamis, 11 Januari 2024 4:43 Wib
BPS: Peningkatan teknologi pertanian dorong minat milenial jadi petani
Jumat, 8 Desember 2023 6:19 Wib
BPS: UTP Sulut capai 271.269 unit
Senin, 4 Desember 2023 22:21 Wib