Tomohon (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, optimistis pelaksanaan "Tomohon International Flower Festival" (TIFF) yang akan dihelat 8-14 Agustus mendatang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Festival bunga ini juga akan berdampak positif bagi sektor kepariwisataan di kota ini," ujar Wali Kota Tomohon, Caroll JA Senduk di Tomohon, Jumat.
Salah satu dampak yang didapatkan manakala TIFF ini digelar yaitu bertambahnya omzet para petani bunga.
Kebutuhan bunga dari para petani, bukan hanya ketika dilaksanakan kegiatan TIFF tetapi setiap saat karena masyarakat dari luar daerah juga membutuhkan bunga yang diproduksi kota berpenduduk lebih seratus ribu jiwa tersebut.
"Kegiatan TIFF bukan hanya berdampak pada masyarakat Kota Tomohon tetapi Sulawesi Utara secara luas. Kegiatan ini tentu akan bermanfaat bagi masyarakat," kata Caroll.
Kota Tomohon tahun ini menargetkan 50 ribuan orang yang akan berkunjung termasuk saat digelar festival bunga di bulan depan.
Ketua panitia TIFF, Vonny Pangemanan merunut agenda TIFF, seperti akan parade atau pawai kendaraan hias, didalamnya ada penampilan karnaval busana, gadis bunga dan berbagai tampilan lainnya yang dikolaborasikan serta kegiatan lainnya yang mengikutsertakan masyarakat.
Meskipun kegiatan internasional, TIFF tetap mengangkat kearifal lokal seperti musik bambu, kolintang yang akan berkolaborasi, lomba-lomba kesenian serta kegiatan lainnya.
"TIFF bukan hanya sekadar parade bunga, tapi juga panggung kebudayaan dan pariwisata Kota Tomohon," ungkap Vonny.
Wali Kota Tomohon Caroll JA Senduk bersama Ketua panitia TIFF 2022 Vonny Pangemanan menjadi narasumber di TVRI Manado pada acara bertajuk "Menuju Festival Bunga Kota Tomohon".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Tomohon: Festival bunga tingkatkan ekonomi masyarakat