Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat seiring meredanya volatilitas di pasar uang akibat pengetatan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve (Fed).
Rupiah pagi ini bergerak menguat 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.527 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.555 per dolar AS.
"Volatilitas agak mereda karena penguatan dolar AS semakin terbatas, tapi memang belum ada sentimen positif yang mendukung rupiah," kata Analis Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Rully, penguatan dolar AS selama sebulan terakhir sudah cukup signifikan. Kendati demikian pergerakan rupiah masih akan dibayangi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif oleh The Fed.
Setelah The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin minggu lalu yang merupakan kenaikan terbesar dalam 22 tahun, investor telah mencoba untuk menilai seberapa agresif bank sentral akan menaikkan suku bunga.
Ekspektasi sepenuhnya diperhitungkan untuk kenaikan lain setidaknya 50 basis poin pada pertemuan bank sentral Juni, menurut Alat FedWatch CME.
Beberapa pejabat The Fed pada Selasa (10/5) juga menggemakan perlunya kenaikan 50 basis poin pada pertemuan berikutnya
Secara teknikal, Rully memperkirakan rupiah akan bergerak melemah ke kisaran Rp14.522 per dolar AS hingga Rp14.576 per dolar AS.
Pada Selasa (10/5) lalu, rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.555 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.573 per dolar AS.
Berita Terkait
Analisis: Kurs rupiah menguat karena data NFP di AS lebih rendah
Senin, 6 Mei 2024 10:35 Wib
Kurs rupiah kembali tergelincir menjadi Rp16.252/dolar AS
Rabu, 17 April 2024 9:28 Wib
Kurs rupiah turun 240 poin menjadi Rp16.088/dolar AS
Selasa, 16 April 2024 10:35 Wib
Kurs rupiah melemah menjadi Rp15.771/dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 16:11 Wib
Kurs rupiah merosot hingga Rp15.630
Senin, 26 Februari 2024 16:07 Wib
Kurs rupiah melemah jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI
Rabu, 21 Februari 2024 9:53 Wib
Mata uang rupiah berpeluang melemah pengaruh sentimen pasar
Senin, 22 Januari 2024 9:49 Wib
Kurs rupiah melemah sampai Rp15.550 per dolar AS
Rabu, 10 Januari 2024 11:26 Wib