SENYUM ramah selalu mengembang dari bibirnya, setiap kali bertemu wartawan dan bertanya tentang agenda wali kota, wakil atau Sekretaris daerah kota.
"Sabar neh,,, nanti kita kirim di BBM, maaf so capat-capat kwa ini, jangan marah neh, nanti takirim di blog, kalo nda sempat," demikian kata Franky Mantis, staf di Bagian Humas dan Protokol, Pemkot Manado.
Dalam kesehariannya, PNS yang memulai karir di pada tahun 2010 lalu tersebut, selalu berusaha melakukan tugasnya dengan iklas. Angky demikian ia disapa, membahasakan kesibukannya sebagai melayani dengan hati.
"Dengan begitu, pekerjaan akan terasa ringan, apalagi bekerja dengan ritme cepat, tentu akan tidak akan terasa kalau dilakukan dengan iklas," kata Angky.
Serba enerjik dan berpenampilan rapi, pria kelahiran Jakarta 7 September 1978, menjadi salah satu PNS menyertai tugas keseharian wali kota, wakil dan Sekda.
Di usia 35 tahun, suami tercinta dari Dewi Rachmadijanto, yang bersekolah di Manado, sejak sekolah dasar di SD GMIM IV Manado, lalu SMP Negeri I Manado, dan SMA Negeri I Manado, hanya punya keinginan menjalankan tugas dengan bai, patuh pada aturan dan loyal pada atasan.
Tidak heran, lulusan Akademi Pariwisata, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata ini, selalu memiliki dedikasi dalam bekerja.
"Bekerja dan melayani dengan hati adalah bagian hidup saya selaku abdi negara dan abdi masyarakat, dan tugas apapun yang diberikan pimpinan selalu saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujar ayah dari Diego dan Angelique ini,
Bagi atlet yudo ini, kepercayaan yang diberikan atasan diibaratkannya kertas.
"Kepercayaan itu ibarat kertas, sekali kita remas ia tak akan kembali sempurna,"tukasnya.