Jakarta (ANTARA) - Personel Satuan Brimob memasangkan kawat duri di gerbang utama Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis.
Kawat duri tersebut diperkirakan sepanjang lima sampai sepuluh meter. Kawat dipasangkan di depan gedung wakil rakyat menggunakan mobil khusus.
Tidak hanya itu, belasan pembatas berwarna putih dan hitam yang diperkirakan setinggi dua meter juga dipasang di sisi luar pintu utama Gedung Parlemen tersebut.
Di depan pembatas, belasan personel polisi melakukan penjagaan. Anggota TNI juga menjaga bagian depan gedung tersebut.
Baca juga: Anggota DPR dukung Defend ID sebagai upaya tingkatkan pertahanan Indonesia
Hingga saat ini, rombongan massa yang dijadwalkan menggelar aksi di depan gedung DPR/MPR/DPD RI belum ada.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas terkait rencana unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) di tiga titik di Jakarta pada Kamis.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Rabu (20/4) mengungkapkan, tiga titik yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas, yakni di sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI, kawasan Patung Kuda dan kawasan Harmoni.
Baca juga: Ratusan polisi jaga Gedung Parlemen jelang demo mahasiswa
Berita Terkait
Anggota DPR Mardani Ali Sera desak PBB cabut keanggotaan Israel
Kamis, 14 November 2024 13:33 Wib
Jaksa Agung paparkan kasus tiga hakim PN hingga korupsi timah di DPR
Rabu, 13 November 2024 16:19 Wib
Usulan Wapres soal coding jadi mata pelajaran di SD dan SMP didukung DPR
Rabu, 13 November 2024 9:40 Wib
RUU DKJ jadi usul inisiatif DPR RI disetujui oleh melalui paripurna
Selasa, 12 November 2024 12:11 Wib
Komisi X DPR minta menteri pendidikan menindak jajaran tak jalani program
Rabu, 6 November 2024 11:32 Wib
DPR minta Polri berantas judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital
Sabtu, 2 November 2024 17:16 Wib
KPU harus sempurnakan Sirekap sebelum digunakan di pilkada serentak 2024
Jumat, 1 November 2024 7:54 Wib
DPR: Sistem subsidi harus dibenahi guna mendukung swasembada energi
Sabtu, 26 Oktober 2024 6:45 Wib