Manado, (Antara Sulut) - Kejuaraan nasional (Kejurnas)karate terbuka memperebutkan "Jacko Cup" di Manado, Sulawesi Utara, akan menjadi agenda tetap untuk dilaksanakan setiap tahun.
Ketua Inkai Sekoci, Jackson Kumaat di Manado Sabtu, mengatakan, Kejuaraan nasional (Kejurnas) ini akan dilaksanakan setiap tahun.
"Kejurnas tersebut telah dilaksanakan dua kali, kejuaraan ini akan terus berlanjut untuk ketiga kalinya dan seterusnya," kata Jakson usai membuka Kejurnas Karate Jacko Cup kedua.
Ketua Bidang Pertandingan Kejurnas Jacko Cup, Decky Rais mengatakan, Kejurnas tersebut diikuti sekitar 300 atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
Para karateka itu antara lain berasal dari Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan tuan rumah sulawesi Utara.
Para karateka tersebut akan bertarung pada 57 nomor baik kumite maupun kata pada enam kategori mulai dari kelompok usia dini 8-9 tahun.
Kemudian kelompok pra pemula 10-11 tahun, kelompok pemula 12-13 tahun, kelompok kadet 14-15 tahun, kelompok yunior 16-17 tahun dan kelompok senior diatas 17 tahun.
Kejuaraan ini sangat baik bagi para karateka Sulut, sebab dapat mengukur kemampuan dengan karateka dari daerah lainnya di Indonesia.
"Melalui kejuaraan ini akan memberikan pengalaman bertanding kepada karateka Sulut, dalam upaya mengembangkan prestasi mereka," katanya.
Pada Sabtu (19/1) terdapat beberapa nomor telah selesai dilaksanakan diantaranya, untuk nomor kata usia dini putra juara pertama diraih Gracio Rondonuwu dari Gojukai Sulut dan kedua Dwi A (Lemkari Sulut).
Kata usia dini putri juara pertama Adinda Pontoh (Lemkari Tomohon) juara kedua Tina Sunge (Lemkari Sulut), kata pra pemula putri juara pertama Megasari (Inkado Manado) juara kedua Maya Mamonto (Inkai Sulut) dan pra pemula putra juara pertama Riandy T (Inkai Sulut) dan kedua Veron Mandagi (Gojukai Sulut).@antarasulut.com