Amsterdam (ANTARA) - Belanda akan memasok 200 roket pertahanan udara ke Ukraina secepat mungkin, demikian diumumkan oleh Pemerintah Belanda dalam sebuah surat kepada parlemen, Sabtu.
Surat itu juga mengatakan pemerintah akan memindahkan staf kedutaan Belanda dari kota Lviv di Ukraina barat ke Jaroslaw, melintasi perbatasan di Polandia, karena keamanan yang memburuk.
Berdasarkan permintaan dari Ukraina, "Belanda akan menyediakan 200 roket pertahanan udara Stinger," kata surat itu.
"Bersama dengan sekutu kami, Kementerian Pertahanan bermaksud untuk mengirimkan barang-barang ini secepat mungkin."
Rudal tersebut merupakan tambahan dari peralatan lain yang telah dijanjikan oleh Belanda awal bulan ini, termasuk senapan, amunisi, sistem radar, dan robot pendeteksi ranjau.
Sumber:Reuters
Berita Terkait
Jika nuklir AS muncul di Polandia, Rusia siap ambil langkah
Selasa, 23 April 2024 7:34 Wib
Menhan Ukraina: 230 tentara tewas dalam sehari
Kamis, 29 Februari 2024 7:54 Wib
Korut kirim rudal ke Rusia untuk lawan Ukraina, AS-Korsel mengecam
Rabu, 10 Januari 2024 16:10 Wib
Jurnalis Al Jazeera: Rusia cuci otak anak-anak Ukraina yang diculik
Selasa, 26 September 2023 6:07 Wib
Italia atasi Ukraina 2-1 di Grup C Kualifikasi Euro 2024
Rabu, 13 September 2023 9:52 Wib
Jelang Italia vs Ukraina, Politano dan Mancini absen karena cedera
Senin, 11 September 2023 6:01 Wib
Kapuspen TNI: Indonesia berpotensi hasilkan 3 sumber konflik
Sabtu, 22 Juli 2023 15:31 Wib
Serangan Rusia ke Ukraina, 4 tewas dan 27 luka-luka
Jumat, 21 Juli 2023 14:07 Wib