Manado (Antara Sulut) - Tidak ada korban jiwa pada musibah kebakaran Kapal Motor Valerine di Pelabuhan Manado, Selasa sore, sekitar pukul 15.10 Wita, sedangkan sebab-sebab kebakaran belum diketahui dengan pasti dan sedang diselidiki petugas kepolisian..
Komrador kapal Jemmy Lengkoan, yang saat kejadian sedang berada di kantor bersebelahan dengan kamar komando, mengatakan api diduga berasal dari dek tiga.
"Sebelum kejadian memang ada pengelasan yang dilakukan oleh tukang dari docking yang ditugaskan membantu di kapal kami, tetapi sudah selesai dilakukan saat ada api," kata Jemmy Lengkoan.
Ia menjelaskan, saat kejadian, tidak ada penumpang dalam kapal selain sembilan anak buahnya yang mengawasi pengelasan kapal oleh tukang dari docking kapal.
Ketika ada api, sembilan anak buah kapal yang berada di lokasi langsung bergerak melakukan pemadaman dengan alat pemadam, namun tidak berhasil.
Lengkoan mengatakan saat itu ia sendiri naik ke dek tiga untuk mengambil alat pemadam namun tak bisa masuk, karena seluruh ruangan sudah dipenuhi asap hitam, sehingga tak bisa melihat apa-apa.
Karena tak bisa memadamkan api, merekapun segera menghubungi pemadam kebakaran, yang langsung mengerahkan enam armada ke lokasi dan melakukan pemadaman.
Barang-barang yang sudah dimuat di kapal tersebut, yang akan dibawa ke Sitaro pada Rabu, habis terbakar.
Kapal motor valerine dijadwalkan akan berangkat ke Sitaro pada Rabu (12/9), setelah sehari sebelumnya tiba dari Tahuna, Sangihe dan sempat diperbaiki karena ada sedikit kerusakan.
(guntur/@antarasulutcom)

