Manado (ANTARA) - Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan harga komoditas yang kini melanjutkan lonjakan akan menjadi angin segar bagi ekspor dalam jangka pendek, setidaknya sampai akhir tahun 2021.
"Pertumbuhan 3,51 persen sudah bisa diperkirakan sebelumnya. Kinerja ekspor cukup positif dengan catatan surplus perdagangan yang tinggi di September 2021 sebesar 4,37 miliar dolar AS," ucap Bhima kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Permintaan dari negara mitra dagang utama seperti China, Jepang, dan Amerika Serikat, menjadi kunci momentum ekspor.
Kendati demikian ia menilai masalah pertumbuhan ekonomi di triwulan III 2021 muncul dari realisasi belanja pemerintah yang masih belum memuaskan, karena relatif lambat di beberapa pos, seperti serapan anggaran kesehatan dan program perlindungan sosial.
"Saya tidak banyak berharap serapan Program Ekonomi Nasional (PEN) mungkin hanya bisa 80 persen saja, sama dengan serapan tahun sebelumnya," tutur Bhima.
Dari sisi lapangan usaha, ia berpendapat sektor pendidikan, kesehatan, serta informasi dan telekomunikasi, masih menjadi sektor pendongkrak utama sepanjang triwulan III tahun ini.
Sektor jasa informasi dan komunikasi serta pendidikan sekaligus terdorong penggunaan internet yang tinggi karena pembelajaran sebagian besar dilakukan secara daring dan perusahaan juga memberlakukan bekerja dari rumah (WFH).
Sektor pendidikan secara musiman juga lebih tinggi, khususnya setiap bulan Juli-Agustus karena berkaitan tahun ajaran baru sekolah.
Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebutkan ekspor memang merupakan sumber pertumbuhan terbesar ekonomi Indonesia pada triwulan III-2021, dengan tercatat sebesar 61,42 miliar dolar AS atau tumbuh 50,9 persen dibandingkan triwulan III 2020 yang sebesar 40,70 miliar dolar AS.
Kinerja ekspor triwulan III 2021 juga tumbuh sebesar 13,18 persen (qtq) jika dibandingkan triwulan II 2021 yang sebesar 53,97 miliar dolar AS.
Berita Terkait
Harga emas Antam turun sekitar Rp15 ribu/gram
Rabu, 1 Mei 2024 10:25 Wib
Bulog beli jagung petani di Sulut agar harga stabil
Selasa, 23 April 2024 19:15 Wib
Meski ada konflik Iran-Israel, harga BBM tak akan naik
Selasa, 16 April 2024 16:45 Wib
Dampak konflik Iran dan Israel, Mari Elka Pangestu ingatkan gejolak harga minyak
Senin, 15 April 2024 15:08 Wib
Forkopimda Sulut pantau ketersedian dan harga bahan pokok di pasar
Sabtu, 6 April 2024 21:39 Wib
Wali Kota Tomohon pantau harga bahan pokok di Pasar Beriman
Sabtu, 6 April 2024 16:58 Wib
Pemkot Manado gelar pangan murah jaga stabilitas harga jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 11:13 Wib
Harga emas Antam kembali naik
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib