Manado (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Said Salahudin mendukung penuh desakan pengurus PKP di daerah untuk melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Menurut dia, sejak Rabu (3/11) muncul permohonan dari pengurus PKP di berbagai daerah untuk mendesak diselenggarakannya Munaslub guna meminta pertanggungjawaban Ketua Umum PKP Yussuf Solichien terkait berbagai masalah yang muncul di internal partai.
"Sebagai Sekretaris Jenderal PKP saya mendukung penuh desakan pengurus daerah tersebut demi kebaikan PKP yang kini sedang giat-giatnya melakukan konsolidasi dalam rangka menghadapi Pemilu 2024," kata Said di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, desakan Munaslub dari pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) kepada Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP tentu tidak bisa diabaikannya.
Hal itu, menurut dia, karena DPP PKP memiliki dasar dan alasan yang kuat sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PKP.
"Menurut AD/ART PKP, Munaslub memang dibenarkan untuk dusulkan oleh DPP. Saya sendiri menemukan cukup banyak penyimpangan yang terjadi selama ini dalam pengelolaan partai, hal-hal yang semacam ini tentu tidak boleh dibiarkan," ujarnya.
Karena itu, menurut dia, diperlukan adanya pertanggungjawaban dari Ketua Umum dan forum yang dibenarkan oleh Undang-Undang Partai Politik dan konstitusi PKP untuk meminta pertanggungjawaban Ketua Umum adalah forum Munaslub.
Apalagi, menurut Said, salah satu yang dipersoalkan berbagai DPP PKP menyangkut adanya indikasi perubahan AD/ART secara sepihak oleh oknum tertentu.
"Ini tentu pelanggaran yang sangat berat, karena AD/ART hanya dapat diubah dalam forum Munaslub, maka desakan pengurus daerah untuk segera digelar Munaslub memiliki alasan pembenar," katanya.
Dia mengaku prihatin dan berempati dengan pengurus daerah yang dengan sangat terpaksa harus menempuh langkah tersebut. Karena itu Said menyatakan diri dalam satu barisan dengan seluruh pengurus DPP PKP di seluruh Indonesia untuk mendukung dilaksanakannya Munaslub.