Manado (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah memintai keterangan dan klarifikasi terkait penyelenggaraan ajang Formula E yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Betul, KPK sedang meminta keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Permintaan keterangan dan klarifikasi tersebut guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik lembaga antirasuah ini.
Ali Fikri mengatakan hal tersebut diperlukan sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta kepada KPK.
Kendati demikian, karena masih proses awal pengumpulan bahan keterangan, maka materi penyelidikan saat ini tidak bisa disampaikan.
"Kami meminta publik terus mengawal kerja KPK sebagai unsur pengawasan, sekaligus pendukung upaya pemberantasan korupsi," ujarnya.
Selain itu, publik bisa memanfaatkan saluran daring pengaduan masyarakat KPK atau yang dikenal dengan "KPK Whistleblower's System" (KWS) melalui http://kws.kpk.go.id.
Pengaduan melalui saluran 'online' dapat memitigasi risiko keamanan terpaparnya identitas pelapor, katanya.
Ali menegaskan KPK senantiasa mengapresiasi pihak-pihak yang terus gigih menyuarakan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Berita Terkait
Max Verstappen ukir kemenangandi F1 GP Meksiko
Senin, 30 Oktober 2023 10:21 Wib
Red Bull juara konstruktor F1 setelah Max Verstappen menang di GP Jepang
Minggu, 24 September 2023 16:37 Wib
Max Verstappen juara di F1 GP Hungaria dan catatkan rekor kemenangan
Senin, 24 Juli 2023 4:20 Wib
Pebalap Red Bull Max Verstappen menangi Formula 1 GP Austria
Senin, 3 Juli 2023 6:23 Wib
Max Verstappen samai rekor Ayrton Senna di F1
Senin, 19 Juni 2023 6:36 Wib
KPK bantah Endar diberhentikan karena penyidikan Formula E
Rabu, 5 April 2023 13:45 Wib
Jelang F1 tahun 2023, Ferrari ungkap nama mobil baru SF-23
Rabu, 8 Februari 2023 10:05 Wib
Tiga pebalap meraih podium GP Austria didenda 10.000 euro
Senin, 11 Juli 2022 4:49 Wib