Tomohon (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara optimistis pemerintah daerah setempat saat ini mampu mewujudkan layanan prima administrasi kependudukan kepada masyarakat sejak kelahiran hingga meninggal dunia.
"Ini adalah bagian dari upaya kami mewujudkan visi dan misi kami memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk di Tomohon, Jumat.
Program pelayanan prima administrasi kependudukan kepada warga sejak lahir hingga meninggal ini mencakup akte kelahiran, KIA, KK-KTP, akte nikah/kematian yang telah dimulai dengan aplikasi SLOATH (Sistem Layanan Online Adminduk Tomohon Hebat).
Ia bersama jajaran terkait sebelumnya berkonsultasi dengan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh terkait dengan program tersebut.
"Ada beberapa hal yang kami bicarakan, di antaranya permohonan bantuan alat ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri)," ujarnya.
Permohonan bantuan ADM tersebut, kata dia, untuk mendorong masyarakat secara mandiri melaksanakan pencetakan dokumen kependudukan.
"Hal- hal yang sudah kami konsultasikan dan menjadi hasil pertemuan segera kami bawa dan wujudkan di Kota Tomohon dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, rancangan program dan kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan program itu akan berdampak luas bagi masyarakat Kota Tomohon.
Selain itu, kata dia, masyarakat sadar dan peduli dengan kelengkapan dokumentasi kependudukan bagi setiap individu dan keluarga.