Accor siap pasarkan hasil UMKM Sulut
Manado (ANTARA) - Grup Perhotelan Accor siap memasarkan hasil pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami teleh bekerja sama dengan Kemendag sejak tujuh tahun lalu dalam membantu UMKM pasarkan produknya," kata Key Account Director, Corporate Sales Accor Indonesia Helmy Kurniawan,di Manado, Kamis.
Dia mengatakan grup perhotelan Accor yang telah lebih dari 25 tahun hadir di Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi bagi kemajuan industri dan mendorong pergerakan ekonomi di tanah air, terutama di tengah situasi pandemi yang penuh tantangan ini.
Dukungan pihaknya berikan kepada pemerintah pusat dan daerah maupun pihak swasta.
"Kami senang berkolaborasi dengan Kemendag dalam mendukung UMKM dan dalam penyediaan akomodasi, khususnya di Sulawesi Utara,” ujarnya.
Demi menciptakan akomodasi dengan lingkungan yang aman dan higienis, seluruh jaringan Accor di dunia termasuk Indonesia menerapkan ‘ALLSAFE’, yakni label kebersihan dan pencegahan dari Accor yang didukung kepatuhan pada peraturan dan hukum setempat.
Ini menjadikan salah satu standar keselamatan yang terketat di dunia perhotelan untuk menjamin setiap hotel telah menjalani langkah-langkah keamanan tambahan sebagai komitmen melindungi para tamu, karyawan, dan mitra hotel.
Grup Accor mengharapkan para tamu dapat kembali menginap ataupun mengadakan acara di hotel-hotel Accor dengan yakin dan tenang.
Hal tersebut diimplementasikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama tentang “Kerja Sama Pemberdayaan UMKM di Sektor Perdagangan Melalui Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan dan Jasa Akomodasi, serta Penyediaan Layanan Perbankan”.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama dilakukan Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Ida Rustini; Pemimpin Wilayah 11 Manado (Suluttenggomalut) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Koko Prawira Butar-Butar; Senior Vice President PT. AAPC Indonesia, Adi Satria; dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Edwin Kindangen, Penandatanganan disaksikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
"Kami teleh bekerja sama dengan Kemendag sejak tujuh tahun lalu dalam membantu UMKM pasarkan produknya," kata Key Account Director, Corporate Sales Accor Indonesia Helmy Kurniawan,di Manado, Kamis.
Dia mengatakan grup perhotelan Accor yang telah lebih dari 25 tahun hadir di Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi bagi kemajuan industri dan mendorong pergerakan ekonomi di tanah air, terutama di tengah situasi pandemi yang penuh tantangan ini.
Dukungan pihaknya berikan kepada pemerintah pusat dan daerah maupun pihak swasta.
"Kami senang berkolaborasi dengan Kemendag dalam mendukung UMKM dan dalam penyediaan akomodasi, khususnya di Sulawesi Utara,” ujarnya.
Demi menciptakan akomodasi dengan lingkungan yang aman dan higienis, seluruh jaringan Accor di dunia termasuk Indonesia menerapkan ‘ALLSAFE’, yakni label kebersihan dan pencegahan dari Accor yang didukung kepatuhan pada peraturan dan hukum setempat.
Ini menjadikan salah satu standar keselamatan yang terketat di dunia perhotelan untuk menjamin setiap hotel telah menjalani langkah-langkah keamanan tambahan sebagai komitmen melindungi para tamu, karyawan, dan mitra hotel.
Grup Accor mengharapkan para tamu dapat kembali menginap ataupun mengadakan acara di hotel-hotel Accor dengan yakin dan tenang.
Hal tersebut diimplementasikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama tentang “Kerja Sama Pemberdayaan UMKM di Sektor Perdagangan Melalui Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan dan Jasa Akomodasi, serta Penyediaan Layanan Perbankan”.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama dilakukan Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Ida Rustini; Pemimpin Wilayah 11 Manado (Suluttenggomalut) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Koko Prawira Butar-Butar; Senior Vice President PT. AAPC Indonesia, Adi Satria; dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Edwin Kindangen, Penandatanganan disaksikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.