Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara, Lumaksono mengatakan kerusakan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tuminting Manado, akibat adanya kerusuhan dilakukan narapidana pada Sabtu (11/4), masih diinventarisasi.
"Kita sedang menginventarisasi, gedung atau ruang bagian-bagian yang rusak. Nanti akan kita tafsir, untuk menentukan berapa kerugian akibat dari kerusuhan itu," kata Lumaksono, di Manado, Minggu.
Ia menambahkan, itu nantinya akan dilakukan tim dari Jakarta, yakni Direktorat Keamanan dan Ketertiban Kemenkumham RI. Saat ini ada sekitar 100 narapidana yang sudah dipindahkan ke Lapas lainnya di daerah itu.
"Telah dipindahkan ke tiga Lapas masing-masing 40 narapidana, 30 narapidana dan 30 narapidana," ucapnya.
Menurut dia, penyebab terjadinya kerusuhan di Lapas Manado diduga adanya narapidana kasus narkoba yang iri kepada narapidana umum yang mendapatkan asimilasi.
Sementara itu, pada Minggu (12/4) sejumlah petugas kepolisian seperti dari Inafis Polda Sulut masih berada di Lapas Manado dalam melakukan penyelidikan.
Berita Terkait
Pipas Sulut salurkan bantuan bagi pegawai dan keluarga Lapas Tagulandang
Senin, 22 April 2024 23:48 Wib
Kemenkumham Sulut bentuk crisis centre pegawai lapas terdampak erupsi gunung
Jumat, 19 April 2024 14:58 Wib
Dampak erupsi Gunung Ruang pegawai dan WBP Lapas Tagulandang dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 22:53 Wib
Lapas Ulu Siau maksimalkan pelayanan selama libur Idul Fitri
Selasa, 16 April 2024 0:35 Wib
19 narapidana Lapas Kelas IIB Tahuna terima remisi khusus Idul Fitri 1445 H
Kamis, 11 April 2024 13:47 Wib
87 narapidana Lapas Tondano dapat remisi khusus Idul Fitri 1445 H
Rabu, 10 April 2024 21:30 Wib
Lapas Ulu Siau usul tiga narapidana terima remisi Idul Fitri
Selasa, 9 April 2024 16:44 Wib
Kemenkumham Sulut laksanakan rehabilitasi sosial WBP Narkotika Lapas Tondano
Selasa, 26 Maret 2024 21:27 Wib