Jakarta (ANTARA) - Para atlet angkat besi Thailand dan Malaysia dilarang ikut Olimpiade Tokyo setelah federasi angkat besi dunia, IWF, menemukan kasus doping di antara atlet kedua negara tersebut.
IWF melarang atlet kedua negara tersebut berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo, meski terjadi perubahan jadwal atas pesta olahraga akbar empat tahunan itu, demikian dilansir laman resmi IWF, Sabtu malam.
IWF juga menjatuhkan denda senilai 200 ribu dolar AS kepada federasi angkat besi Thailand, TAWA, yang sebelumnya secara sukarela juga sudah absen dari berbagai ajang internasional termasuk Olimpiade Tokyo karena temuan doping tersebut.
Kendati demikian, TAWA dan federasi angkat besi Malaysia MWF masih diberi kesempatan untuk mengajukan gugatan banding atas hukuman tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam waktu 21 hari ke depan.
Delapan lifter Thailand termasuk dua juara bertahan Olimpiade ditemukan positif menggunakan zat terlarang pada Kejuaraan Dunia tahun lalu.
Hukuman IWF terhadap Thailand berlaku selama tiga tahun dan akan ditinjau ulang pada 7 Maret 2022 jika TAWA bisa memperlihatkan perubahan menyesuaikan regulasi.
Sedangkan bagi Malaysia, hukuman larangan tampil berlaku selama satu tahun dan akan ditinjau ulang pada 1 Oktober 2020.
Sebelumnya, seluruh pimpinan TAWA mengundurkan diri kurang dari sebulan setelah dugaan penyalahgunaan doping terhadap lifter usia junior yang muncul dalam serial dokumenter di televisi Jerman.
Berita Terkait
Inggris: Sistem pertahanan udara mirip kubah besi Israel dibutuhkan
Kamis, 25 April 2024 12:39 Wib
Kemenpora apresiasi Nurul Akmal lolos ke Olimpiade Paris
Kamis, 11 April 2024 17:33 Wib
Asian Games 2023- Angkat besi meleset, sukses balap sepeda BMX
Senin, 2 Oktober 2023 6:50 Wib
Indonesia memetakan cabang agar tidak hanya bulu tangkis dan angkat besi
Jumat, 10 Juni 2022 10:19 Wib
Usai SEA Games, PB PABSI fokus ke kualifikasi Olimpiade Paris
Senin, 23 Mei 2022 12:20 Wib
Klasemen SEA Games - Indonesia di posisi ketiga
Sabtu, 21 Mei 2022 21:56 Wib
Lifter Rahmat Erwin sabet dua emas di Kejuaraan Dunia
Sabtu, 11 Desember 2021 8:23 Wib
KCIC pastikan konstruksi utama proyek kereta cepat tidak terpengaruh pencurian besi
Kamis, 11 November 2021 12:20 Wib