Manado (ANTARA) - Partai Golongan Karya daerah pemilihan Sulawesi Utara (Sulut) optimistis dapat meraih satu kursi untuk melenggang ke Senayan, kata Calon Legislatif DPR-RI, Jerry Sambuaga.
"Perolehan suara PDIP paling banyak, selamat bagi PDIP, partai ini dominan," kata Jerry kepada wartawan di Manado, Minggu.
Partai Golkar menurut dia, berpeluang meraih satu kursi sungguhpun masih harus menunggu hasil penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita masih menunggu, apalagi tahapan saat ini masih pada rekapitulasi, kita tunggu saja," ujarnya.
Saat ini, kata putra politisi Theo Sambuaga itu, pihaknya hanya memegang data sementara yang dikumpulkan kawan-kawannya usai penghitungan suara 17 April lalu.
"Di kita masih data sementara, belum data final, kita tunggu saja hasil dari KPU, kita optimistis saja bisa mengamankan satu kursi ke Senayan (DPR-RI)," ujarnya.
Soal pelaksanaan Pemilu 17 April lalu, Jerry memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, aparat TNI dan Polri serta penyelenggara Komisi pemilihan Umum dan Bawaslu.
"Pesta demokrasi pemilu 17 April bisa terselenggara baik, semua karena sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.
Tak hanya itu, Jerry juga memuji Pemerintah Provinsi Sulut yang berupaya maksimal menyelenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten dan kota sehingga berlangsung sukses.
Berita Terkait
Bawaslu Manado tangani laporan pidana pemilu limpahan Bawaslu RI
Selasa, 7 Mei 2024 18:40 Wib
Ganjar resmi deklarasikan diri jadi oposisi bagi Prabowo-Gibran untuk jaga keseimbangan
Selasa, 7 Mei 2024 5:56 Wib
SBY wakili alumni Akabri doakan kesuksesan Prabowo pimpin bangsa
Minggu, 5 Mei 2024 6:44 Wib
KPU dukung revisi UU Pemilu demi perbaikan
Jumat, 26 April 2024 19:27 Wib
Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres terpilih sesuai Keputusan KPU 504/2024
Rabu, 24 April 2024 13:31 Wib
KPU sebut tak ada lagi lembaga pengadilan bisa batalkan Prabowo-Gibran usai putusan MK
Rabu, 24 April 2024 2:57 Wib
Perlu ada aturan perilaku pejabat petahana jaga netralitas
Selasa, 23 April 2024 7:44 Wib
Pakar hukum Tata Negara sebut MK tak akan diskualifikasi Gibran
Minggu, 21 April 2024 7:19 Wib