Manado, (Antaranews Sulut ) - Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) kembali mempromosikan keunggulan daerah yakni kain tenun koffo dalam Trade Expo Indonesia (TEI) yang ke-33 tahun 2018 di Jakarta.
"Kami membawa semua produk ekspor dan khususnya kain tenun koffo untuk dipamerkan dalam TEI 2018 yang dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang 24-28 Oktober 2018," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Selasa.
Dia berharap dengan promosi ini, akan mengembalikan potensi besar dari tenun koffo ini hingga bisa ekspor ke luar negeri.
Dia menjelaskan hasil tenunan kain Koffo dipakai oleh orang Sangihe Talaud baik laki-laki dan perempuan dengan motif yang mirip damask kembang berwarna tunggal. Di atas salana barinya, celana yang panjangnya sampai ketumit, laki-laki memakai baju terusan pajang lurus semacam baju toro yang disebut laku manandu, semakin baju itu menyeret ditanah maka semakin bergengsi pakaiannya.
Sedangkan pentup kepala yang dipakai adalah paporong atau kain Koffo dengan lajur hias tenun kecil serta dengan melipat lipat ikat kepala sehingga terlihat anggun dan berwibawa.
Selama berabad-abad kegiatan tenun Koffo Sangihe Talaud dan akhirnya terhenti pada tahun 1970. Hal ini diakibatkan dengan munculnya kapas dan perdagangan textil dari luar negeri yang begitu besar.
"Saya berharap melalui TEI 2018 ini, akan meningkatkan jumlah produk ekspor Sulut, baik komoditas maupun tenun lainnya," kata Darwin.
Diperkirakan TEI 2018 ini akan mengajak 1.110 peserta pameran untuk ikut berpartisipasi. Selain itu, ditargetkan akan ada 28 ribu pengunjung yang datang untuk melihat lebih dari 300 produk yang ditampilkan.
TEI 2018 akan menampilkan 300 produk dan jasa yang dibagi menjadi 8 zona, yaitu kuliner nusantara, craft dan lifestyle product, furniture, creative products and service, manufaktur, strategic industry, food and beverages dan local champion products.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pada dasarnya kegiatan ini dapat meningkatkan ekpsor sebesar 11 persen di tahun 2018.
Berita Terkait
Kemendag minta Atase Perdagangan dan ITPC promosikan produk ekspor Sulut
Minggu, 11 Februari 2024 23:15 Wib
Artis Yuki Kato promosikan judi online, turut diperiksa kepolisian
Minggu, 24 September 2023 6:30 Wib
Wapres Ma'ruf promosikan paviliun Indonesia ke PM Li Qiang di China-ASEAN Expo
Minggu, 17 September 2023 5:47 Wib
Pemkot Bitung promosikan FPSL 2023 tingkatkan kunjungan wisman
Sabtu, 26 Agustus 2023 23:15 Wib
Pemkab Minut-Ritel modern lakukan kurasi UMKM promosikan produk
Senin, 10 Juli 2023 11:21 Wib
Ganjar Pranowo promosikan kanal 'LaporGub' guna percepat pembangunan
Jumat, 16 Juni 2023 16:31 Wib
Dubes RI siap promosikan produk unggulan Sulut ke Jepang
Kamis, 8 Juni 2023 6:10 Wib
BI fasilitasi UMKM Sulut promosikan produk pangan-tenun di KTT ASEAN
Jumat, 5 Mei 2023 10:04 Wib