Manado, (Antaranews Sulut) - Harga emas cokelat julukan untuk komoditas unggulan Sulawesi Utara (Sulut) yakni cengkih pada pekan ketiga Oktober 2018 mencapai Rp95.000 per kilogram (kg).
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong mengatakan harga cengkih di Sulut memang mengalami penurunan dari sebelumnya berada di atas angka Rp100 ribu per kg.
Namun, katanya, dengan harga saat ini dirasa masih menguntungkan petani.
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan sehingga harga komoditas Sulut tetap menguntungkan petani lokal," jelasnya.
Petani, katanya, jangan khawatir karena selain pasar lokal, komoditas cengkih Sulut sangat diminati oleh pasar Asia maupun Eropa.
"Manfaatkan semua pasar yang ada," katanya.
Selain itu, katanya, Pasar lelang Komoditi Agro (PLKA) bisa dijadikan ajang jual beli produk unggulan daerah.
Berita Terkait
Harga cengkih di Sulawesi Utara tembus Rp112.000/kg
Senin, 14 Februari 2022 7:03 Wib
Harga cengkih makin berpihak ke petani
Selasa, 15 Juni 2021 15:50 Wib
Daya beli petani cengkih-kopra Sulut menguat
Selasa, 15 Juni 2021 6:08 Wib
Harga cengkih di Manado naik jadi Rp105.000
Rabu, 9 Juni 2021 21:29 Wib
Harga cengkih di Sulawesi Utara tembus Rp100.000/kg
Rabu, 9 Juni 2021 0:58 Wib
Proses jemur cengkih, petani manfaatkan jalan lebar di Manado
Minggu, 19 Juli 2020 9:06 Wib
Gubernur Dondokambey jadi pemetik cengkih
Rabu, 8 Juli 2020 16:32 Wib
Gubernur berharap pemerintah tangguhkan PPN petani cengkih
Senin, 6 Juli 2020 5:56 Wib