Manado (ANTARA) - Harga cengkih di sentra perdagangan Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) kembali menembus harga Rp112 ribu per kilogram (kg) di awal tahun 2022.
"Di akhir tahun 2021 sempat turun hingga Rp80 ribu per kilogram, dan saat ini naik hingga Rp112 ribu per kg," kata Kabid Dagri Disperindag Sulut Ronny Erungan, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan harga ini sangat berpihak ke petani, dan mampu mengembalikan semua biaya yang dikeluarkan petani saat panen.
Namun, katanya, memang saat ini belum panen raya sehingga banyak petani yang tidak memiliki stok untuk dijual.
Dia mengatakan harus diakui cengkih merupakan barang bebas, sehingga pemerintah tidak bisa melakukan intervensi pasar.
"Penjualannya tergantung kondisi pasar," jelasnya.
Namun, katanya, pemerintah berupaya melakukan pemantauan dan pengawasan sehingga tidak ada yang mempermainkan harga, sehingga petani tidak diuntungkan.
Petani berharap harga cengkih ini akan tetap stabil dan mungkin naik sampai panen raya kembali.
Berita Terkait
Anggota polisi asal Manado bunuh diri, ada luka bagian kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:22 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib
Kantor Kemenag gelar manasik haji di Bolsel
Sabtu, 27 April 2024 3:41 Wib
Kapolres Metro: Oknum anggota polisi dari Manado diduga bunuh diri
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib