Manado (ANTARA) - Harga komoditas cengkih yang menjadi unggulan masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus bergerak naik, hari ini tercatat menguat lima persen.
"Harga cengkih pedagang naik dari Rp100.000 menjadi Rp105.000 per kilogram," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut Ronny Erungan, di Manado, Rabu.
Harga ini kemungkinan bisa lebih tinggi dari patokan tersebut terutama untuk penjualan partai besar ke pedagang pengumpul.
Dia mengatakan tren kenaikan harga cengkih di Sulut ini kemungkinan masih akan terus terjadi, karena stok di tangan petani sangat sedikit, sementara kebutuhan pabrik rokok tetap tinggi.
Hal ini, katanya, memberi peluang baik bagi petani karena harga semakin berpihak pada mereka.
Ruddy S, petani cengkih asal Minahasa mengatakan hal ini selalu terjadi, di saat stok cengkih di tangan petani sudah tidak ada maka harga kembali naik.
"Apa yang hendak kami jual, walaupun harga sudah di atas angka Rp100 ribu per kg," katanya.
Pihaknya berharap harga akan seperti ini terus sampai panen pertengahan tahun ini.
Berita Terkait
Harga cengkih di Sulawesi Utara tembus Rp112.000/kg
Senin, 14 Februari 2022 7:03 Wib
Harga cengkih makin berpihak ke petani
Selasa, 15 Juni 2021 15:50 Wib
Daya beli petani cengkih-kopra Sulut menguat
Selasa, 15 Juni 2021 6:08 Wib
Harga cengkih di Sulawesi Utara tembus Rp100.000/kg
Rabu, 9 Juni 2021 0:58 Wib
Proses jemur cengkih, petani manfaatkan jalan lebar di Manado
Minggu, 19 Juli 2020 9:06 Wib
Gubernur Dondokambey jadi pemetik cengkih
Rabu, 8 Juli 2020 16:32 Wib
Gubernur berharap pemerintah tangguhkan PPN petani cengkih
Senin, 6 Juli 2020 5:56 Wib
Sulawesi Utara akan memproduksi disinfektan organik dari cengkih-kelapa
Sabtu, 23 Mei 2020 9:55 Wib