BMI SIAP PERJUANGKAN TENAGA KERJA SULUT
"Sebagai organisasi adat, sudah saatnya tenaga kerja lokal difasilitasi untuk dapat berperan dalam investasi baru yang masuk ke sulut," kata Tonaas Wailan Sulawesi Utara, Deany Keintjem A.PTnh dalam sosialisasi dan konsolidasi BMI, Watuliney, Rataha
Ratahan, 9/4 (AntaraSulut) - Organisasi kemasyarakatan adat Brigade Manguni Indonesia (BMI) Sulawesi Utara akan memperjuagkan tenaga kerja provinsi Sulawesi Utara (Sulut), agar mereka dapat memperoleh kerja dari peluang kerja yang terbuka di Sulut.
"Sebagai organisasi adat, sudah saatnya tenaga kerja lokal difasilitasi untuk dapat berperan dalam investasi baru yang masuk ke sulut," kata Tonaas Wailan Sulawesi Utara, Deany Keintjem, A.Ptnh dalam sosialisasi dan konsolidasi BMI, Watuliney, Ratahan.
Ia mengatakan, seyogianya peran BMI menjadi pelopor dan penopang bagi generasi muda, harus diwujudnyatakan, selain fungsi mempertahankan adat budaya Minahasa.
Menurutnya, pihaknya akan mendata pemuda yang ada sesuai dengan keahlian pendidikannya, dan akan diberikan pelatihan sehingga mereka siap masuk ke pasar kerja.
"Jadi merka mampu bersaing dengan tenaga kerja lainnya, karena dibekali dengan keahlian dan mentalitas yang terdidik," ungkap Keintjem.
Pada kesempatan itu juga, Tonaas Wailan Indonesia Decky Maengkom sangat mendukung upaya memperjuangkan masalahan ketenagakerjaan di Sulut, terutama mendidik dan melatih tenaga kerja yang ada, sehingga mereka dapat bekerja pada perusahaan yang masuk ke Sulut.
Menurut Maengkom, BMI tidak sekadar hanya untuk melestarikan adat dan memberikan kepedulian dalam menjaga keamanan bangsa dan negara dari ancaman yang ingin menghancurkan, namun kepedulian kepada anak bangsa yakni tenaga kerja saat ini menjadi prioritas.
Pada kesempatan itu juga, Tonaas Renstra Max Togas memberikan paparan apa, bagaimana dan fungsi serta kode etik BMI bagi para pemuda yang menjadi anggota BMI di wilayah Molompar dan Watuliney.
Turut hadir dalam kesempatan itu, para Hukum Tua di wilayah Molompar Raya, dan watuliney Raya serta pengurus BMI Sulut.