Manado, 6/1 (Antara) - Bank Indonesia (BI) terus mengembangkan potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Bank Indonesia juga berupaya membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulut melalui pengembangan potensi UMKM dan sektor riil lainnya," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Jumat.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menyusun kajian pengembangan sektor riil, terkait kajian penggalian potensi komoditas, produk dan jenis usaha unggulan UMKM di Sulut.
Dari hasil penelitian tersebut, katanya jenis usaha unggulan UMKM yang menempati peringkat pertama adalah industri pengolahan kopra.
Potensi nilai tambah yang menjanjikan mencapai 120 persen membuat industri pengolahan kopra layak menjadi jenis usaha unggulan UMKM Sulut, dengan potensi lokasi pengembangan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Diperingkat kedua terdapat Budidaya Kelapa sebagai sumber Input Industri tersebut, selanjutnya peringkat 3 sampai 10 secara berurutan terdapat sektor usaha ikan cakalang tangkap, budidaya padi sawah, warung/rumah makan, budidaya ikan mujair/nila.
Budidaya cengkeh, ikan tuna tangkap, toko kelontong dan penjualan cengkeh.
Para pemangku kepentingan baik masyarakat, pelaku usaha, perbankan dan Pemda Sulut dapat mendorong pengembangan UMKM tersebut yang memiliki potensi ekonomi tinggi.***3***
(T.KR-NCY/B/H007/H007) 06-01-2017 11:00:52
Berita Terkait
PVMBG pasang satu stasiun pemantauan untuk Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
Tujuh korban tewas kebakaran ruko Mampang Jakarta ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:48 Wib
Setiap ASN bertugas di IKN dapat satu unit apartemen, kata Menpan
Rabu, 17 April 2024 12:35 Wib
Kelurahan Woloan Satu miliki Lurah Baru
Rabu, 27 Maret 2024 19:59 Wib
Salah satu tuntutan kubu AMIN di MK agar Gibran didiskualifikasi
Selasa, 26 Maret 2024 13:30 Wib
Apriyani/Fadia amankan satu tempat di final Swiss Open
Sabtu, 23 Maret 2024 7:09 Wib
Polda Sulut amankan tersangka kasus penyelundupan senjata api
Jumat, 8 Maret 2024 6:44 Wib
Kemenag Mitra: Pernikahan dini salah satu penyebab kasus stunting
Kamis, 7 Maret 2024 20:25 Wib