Puluhan ribu Lansia GMIM ikuti pertemuan raya
Minahasa Tenggara, (ANTARA Sulut) - Puluhan ribu lanjut usia (Lansia) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mengikuti pertemuan raya se-Sinode yang dilaksanakan Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saya salut dengan semangat para lansia, dari pelosok wilayah pelayanan GMIM yang hadir pada kesempatan ini," kata Ketua Sinode GMIM Pendeta Henny Sumakul, saat memimpin Ibadah Agung di Tombatu, Sabtu.
Selain itu pada khotbahnya Pendeta Henny, dari bacaan Alkitab, Mazmur 29:13-16, menuturkan besarnya tanggung jawab dari para Lansia.
"Lansia masih punya tanggungjawab untuk memberikan nasehat terhadap anak-anak dan cucu kita agar keturunan kita selalu di berkati," katanya.
Dirinya pun berpesan agar para Lansia GMIM dapat menjadi contoh dalam masyarakat, khususnya dalam pengembangan iman dan perjaya terhadap Tuhan Yesus.
Sementara itu menurut James Sumendap selaku Ketua Panitia pertemuan raya Lansia Sinode GMIM, mengambil tema 'Tua Berguna dan Berkualitas'.
"Saya berikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para lansia Sinode GMIM yang bisa datang di daerah Minahasa Tenggara untuk menghadiri pertemuan Raya Sinode GMIM dan mengikuti lomba kesenian," ujar James yang juga Bupati Minahasa Tenggara.
Hal yang sama diungkapkan Penasehat Lansia Sinode Gmim Olly Dondokambay, yang berpesa agar para Lansia Sinode GMIM dapat menjadi terang bagi Gereja dan Jemaat.
"Pertemuan raya ini, berdampak pada pelayanan gereja untuk itu kedepan diharapkan lansia akan menjadi ujung tombak dalam pelayanan gereja," kata Olly.
Turut hadir pada pertemuan ini, Wakil bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli, Ketua DPRD Minahasa Tenggara Tavif Watuseke, Kapolres Minahasa Selatan AKBP Benny Bawensel, Wakil Ketua DPRD Katrien Mokodaser, Rita Dondokambey-Tamuntua, Ketua Lansia Sinode GMIM Sus Sualang-Pangemanan, dan para Pendeta.