Manado (ANTARA) - Karantina Sulawesi Utara berhasil menahan puluhan ekor ikan sapu-sapu tanpa dilengkapi sertifikat, di Kota Manado, Senin.
"Sebanyak 60 ekor ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys spp) berhasil ditahan petugas Karantina Sulawesi Utara melalui tempat pelayanan Pelabuhan Manado," kata Kepala Karantina Sulawesi Utara I Wayan Kertanegara.
Dia mengatakan, komoditas ini ditemukan petugas di dalam KM Alsudais 21 saat akan dilalulintaskan ke Ternate, Maluku Utara.
Selain ditahan karena tidak dilengkapi sertifikat karantina, yakni belum dilaporkan pada karantina untuk keperluan pemeriksaan, komoditas ini juga ditahan karena peredarannya diatur dan tidak bisa dibawa sembarangan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 19/PERMEN-KP/2020 tentang Larangan Pemasukan, Pembudidayaan, Peredaran, dan Pengeluaran Jenis Ikan yang Membahayakan dan merugikan ke dalam dan dari Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, ikan sapu-sapu termasuk komoditas perikanan yang merugikan.
Misalnya dapat berdampak mengancam populasi ikan lainnya dan mengganggu rantai makanan hingga perubahan struktur lingkungan perairan.
Menanggapi hal ini, secara tegas mengimbau masyarakat untuk selalu lapor karantina dan tidak lagi sembarangan membawa hewan, ikan dan tumbuhan.
Pasalnya komoditas terkait yang belum melewati pemeriksaan dikhawatirkan memiliki ancaman hama dan penyakit serta memiliki ancaman kerugian lainnya bagi masyarakat.
Berita Terkait
361 jamaah haji Sulut berangkat embarkasi Balikpapan
Sabtu, 18 Mei 2024 5:58 Wib
KPU Manado gelar seleksi CAT PPS kelurahan
Jumat, 17 Mei 2024 15:44 Wib
Pengadilan putus penjara dua tahun terdakwa pidana perpajakan di Sulut
Jumat, 17 Mei 2024 7:10 Wib
PPIHD: Jamaah mulai masuk Wisma Haji Tuminting Manado
Jumat, 17 Mei 2024 7:09 Wib
KPU Manado Lantik 55 PPK 11 kecamatan
Kamis, 16 Mei 2024 11:42 Wib
Kanwil DJPb tingkatkan sosialisasi sertifikasi halal UMKM naik kelas
Kamis, 16 Mei 2024 7:03 Wib
Kemenag Sulut jaga zona integritas WBBM-WBKA
Kamis, 16 Mei 2024 7:01 Wib
Pemetaan bidang tanah tingkatkan ekonomi di Manado
Kamis, 16 Mei 2024 7:00 Wib