Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengajak pemerintah daerah kabupaten dan kota bersama dengan TP-PKK mengadopsi basis data Kota Manado untuk menyelesaikan masalah stunting dan kemiskinan ekstrem.
"Mari mencontoh program yang dilakukan Pemerintah Kota Manado dengan 'database' (basis data) yang ada bisa dengan cepat mendeteksi warga yang stunting dan miskin ekstrem," kata dia di Manado, Minggu.
Dengan ketersediaan basis data, kata dia, maka wali kota setempat dapat dengan mudah mendeteksi warga stunting dan miskin di setiap kelurahan.
"Pak Wali Kota Manado melalui 'database' yang ada dengan sangat cepat mendeteksi bahwa di kelurahan sini ada tiga orang stunting atau miskin ekstrem, dari 'handphone' (telepon genggam) bisa ketahuan," ujarnya.
Pangkalan data yang menyediakan informasi terperinci, kata dia, akan memudahkan kepala daerah dan jajarannya melakukan penetrasi atau langkah penanganan persoalan stunting dan miskin ekstrem tersebut.
"TP-PKK juga bisa mengambil peran dalam penanganan stunting ini dengan program-program yang bersentuhan langsung dengan keluarga," ujarnya.
Penanganan atau penurunan stunting, kata Gubernur Olly, butuh dukungan semua pemangku kepentingan, termasuk TP-PKK.
"Kita berharap Sulut bisa bisa bebas stunting ke depannya, perlu peran serta semua pihak," ujarnya.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, angka prevalensi stunting Sulawesi Utara 20,5 persen.
Dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, angka prevalensi stunting tertinggi yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 30,0 persen dan terendah Kota Tomohon 13,7 persen.
Berita Terkait
![BKKBN Sulut: Pemerintah konsisten dukung upaya cegah stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/IMG_20240719_152032.jpg)
BKKBN Sulut: Pemerintah konsisten dukung upaya cegah stunting
Sabtu, 20 Juli 2024 5:00 Wib
![Pemkab Minahasa Tenggara targetkan penurunan stunting jadi 14 persen](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/18/IMG_20240718_105208.jpg)
Pemkab Minahasa Tenggara targetkan penurunan stunting jadi 14 persen
Kamis, 18 Juli 2024 17:42 Wib
![BKKBN: Harganas sinergikan gerak dan langkah keluarga cegah stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/18/IMG_20240718_122915.jpg)
BKKBN: Harganas sinergikan gerak dan langkah keluarga cegah stunting
Kamis, 18 Juli 2024 17:41 Wib
![Komisi IX DPR RI dorong percepatan pemanfaatan anggaran turunkan stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/IMG-20240717-WA0092_copy_1600x881_1.jpg)
Komisi IX DPR RI dorong percepatan pemanfaatan anggaran turunkan stunting
Rabu, 17 Juli 2024 23:03 Wib
![Kemenag Mitra data calon pengantin percepat turunkan angka stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/kemenag-8-stunting.jpg)
Kemenag Mitra data calon pengantin percepat turunkan angka stunting
Selasa, 9 Juli 2024 6:57 Wib
![BKKBN Sulut tingkatkan kapasitas PKB/PLKB tekan angka stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/IMG_20240704_234927_copy_1600x1252.jpg)
BKKBN Sulut tingkatkan kapasitas PKB/PLKB tekan angka stunting
Jumat, 5 Juli 2024 5:11 Wib
![Pemkot Bitung beri makanan tambahan balita dan ibu hamil cegah stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/Resize_20240702_161535_5853.jpg)
Pemkot Bitung beri makanan tambahan balita dan ibu hamil cegah stunting
Selasa, 2 Juli 2024 16:41 Wib
![Puluhan anak di Ternate lulus stunting lewat Program CSR Alfamidi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/IMG-20240701-WA0053.jpg)
Puluhan anak di Ternate lulus stunting lewat Program CSR Alfamidi
Senin, 1 Juli 2024 14:15 Wib