Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe mengatakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenag harus netral dan mengutamakan politik kebangsaan menghadapi Pemilu 2024.
"Sebagai ASN di lingkungan Kemenag, harus netral dan mengawal proses politik yang sehat dan demokratis," kata Sarbin Sehe di Manado, Selasa.
Selain regulasi yang melarang seorang ASN terlibat politik praktis, kata Kakanwil Sulut, ASN juga harus mengutamakan politik kebangsaan, bukan politik praktis termasuk bijak menggunakan media sosial.
Menurut dia, siapa pun yang terpilih nanti dalam pemilihan umum presiden/wakil presiden (pilpres) merupakan putra-putra terbaik bangsa.
"ASN Kemenag tidak perlu ikut-ikutan," kata Sarbin menegaskan.
ASN, lanjut dia, tidak boleh bermain di area politik praktis. Meskipun ASN memiliki hak politik, seyogianya menggunakan secara bertanggung jawab.
Kakanwil menyebutkan ada enam program prioritas Kemenag, yakni: pertama, penguatan moderasi beragama; kedua, transformasi digital; ketiga, revitalisasi KUA; keempat, Cyber Islamic University; kelima, kemandirian pesantren; keenam, religiosity index.
Sarbin meminta seluruh ASN Kemenag meresapi hal itu. Oleh karena itu, sikap toleran suatu keniscayaan untuk memastikan ASN dapat memberikan pelayanan yang adil bagi seluruh masyarakat.
Berita Terkait
Prabowo silaturahmi ke berbagai parpol, PAN: Itu baik
Minggu, 28 April 2024 18:26 Wib
Sebelum maju Pilkada, Kaesang ingin lihat dinamika politik dulu
Jumat, 26 April 2024 19:17 Wib
Menkopolhukam ingatkan semua pihak hargai proses politik setelah pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 7:37 Wib
Ini sikap politik Anies-Muhaimin usai KPU umumkan hasil Pilpres 2024
Kamis, 21 Maret 2024 9:19 Wib
Said Aqil Siradj sebut politik identitas menggunakan agama itu haram
Minggu, 17 Maret 2024 7:36 Wib
Direktur SPIN apresiasi perjuangan politik Prabowo yang panjang
Jumat, 15 Maret 2024 7:48 Wib
Survei Indikator sebut mayoritas warga percaya Pemilu bebas intervensi pemerintah
Kamis, 29 Februari 2024 7:55 Wib
Kejari Manado terima tersangka dan babuk politik uang
Selasa, 27 Februari 2024 23:38 Wib