Manado (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, pencegahan stunting dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan.
"Sempurnakanlah menyusui sampai 24 bulan, semakin sering diberi ASI," kata Hasto pada Peringatan Harganas ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Selatan, Senin.
Stunting itu pendek tapi pendek tidak tentu stunting, kata Hasto lagi.
Karena itu dia mengajak masyarakat di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut memperhatikan sanitasi lingkungan, menjaga agar tetap bersih, dan sehat.
"Stunting itu sakit-sakitan serta pertumbuhannya lambat. Mari para bidan melaksanakan pengukuran dan penimbangan secara baik untuk semua anak di bawah lima tahun dan anak usia di bawah dua tahun," ajaknya.
Begitupun dengan penyerapan anggaran hendaknya diserap sebaik-baiknya untuk pemberian makanan tambahan bagi anak dan keluarga-keluarga yang berisiko stunting.
Hasto juga berharap masyarakat di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut dapat mewujudkan keluarga yang tenteram, mandiri, dan bahagia.
"Mari kita menjadikan keluarga tenteram, mandiri dan bahagia, program-program peningkatan keluarga sejahtera harus kita sukseskan," katanya lagi.
Melahirkan anak lebih, menurut dia, tidak masalah, namun yang paling penting itu adalah bagaimana menjaga jarak kelahiran.
"Mari kita bahu-membahu membangun keluarga," kata Hasto.
Menurut dia, pada tahun 2024 mendatang pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting sebesar 14 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hasto sebut cegah stunting dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan
Berita Terkait

Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Lulus SNI ISO 37001-2016
Selasa, 21 November 2023 8:30 Wib

BKKBN sebut Sulut telah terbentuk 1.083 'Kampung Keluarga Berkualitas'
Senin, 6 November 2023 0:26 Wib

BKKBN: Bangun mental masyarakat kunci tingkatkan kualitas kependudukan
Rabu, 1 November 2023 4:51 Wib

BKKBN Sulut perkuat peran remaja ikut serta turunkan stunting
Senin, 23 Oktober 2023 6:11 Wib

BKKBN Sulut intervensi program BAAS mempercepat penurunan angka stunting
Jumat, 13 Oktober 2023 20:05 Wib

Kepala BKKBN Sulut minta 103 pegawai baru bisa menjadi ASN berakhlak
Selasa, 3 Oktober 2023 10:09 Wib

'Pekan Pelayanan KB' di Sulut targetkan 8.000 akseptor
Selasa, 26 September 2023 20:28 Wib

BKKBN Sulut optimalkan peran TPK guna tekan angka stunting hingga 14 persen
Sabtu, 16 September 2023 0:51 Wib