Pemprov Sulut beri kemudahan investasi perkuat KEK Sulampua

Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) memberikan kemudahan investasi guna memperkuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Sulawesi Maluku Papua (Sulampua).

"Posisi Sulut yang strategis, yang terletak di bibir Pasifik menjadikan daerah ini memiliki potensi besar," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulut Praseno Hadi, dalam Seminar Penguatan KEK Wilayah Sulampua, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan itulah sebabnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey memiliki obsesi untuk mewujudkan cita-cita besar pahlawan nasional Sam Ratulangi, untuk menjadikan Sulut sebagai Pacific Gateway of Indonesia yang diperhitungkan di Asia Pasifik.

"Kita berharap keunggulan letak strategis Provinsi Sulawesi Utara dapat dimanfaatkan bersama-sama untuk pengembangan potensi ekonomi. Bukan hanya Sulut tetapi masyarakat dan pemerintah daerah yang ada di wilayah Sulampua," ungkapnya.

Praseno mengatakan, pemanfaatan Sulut sebagai pintu gerbang atau hub untuk aktivitas perekonomian, khususnya ekspor dan impor, jauh lebih efektif dan efisien ketimbang harus melalui daerah lain yang membutuhkan biaya lebih  besar. 

"Paling efisien untuk ekspor dan impor dengan melalui Manado sebagai hub," katanya. 

Sejauh ini, untuk mendorong ekspor dan impor, Pemprov Sulut dengan menerbitkan kebijakan dengan pemberian subsidi. 

"Kita berharap tahun depan tidak perlu ada subsidi lagi. Tahun ini Pemprov memberikan subsidi jika tak capai kuota kepada maskapai Garuda. Tentunya kalau lancar tidak ada subsidi lagi," katanya.

Praseno mengingatkan semua pihak untuk saling kolaborasi. "Mari kolaborasi sama-sama meningkatkan perekonomian KEK Bitung dan wisata Likupang. Kita berharap dari provinsi lain juga sama-sama bisa kolaborasi," katanya. 

Melalui insentif yang diberikan pemerintah, tambah Praseno adalah untuk mencukupkan dan menjaga kelangsungan ekspor di wilayah kawasan industri. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana menyampaikan KEK memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyediaan tenaga kerja. 

"KEK memiliki potensi besar yang ikut mendorong sumber terobosan ekonomi baru, untuk peningkatan pelaku usaha maupun penyediaan tenaga kerja," ujarnya.