Manado, 8/9 (Antara) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengekspor ikan hias ke Thailand menyusul tingginya permintaan dari negara tersebut.
"Pengiriman ikan hias ke Thailand rutin dilakukan setiap minggu," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, T Hasudungan Siregar di Manado, Senin.
Pengiriman yang terus dilakukan ini, katanya, menandakan bahwa sektor perikanan Sulut siap memasuki Pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Hasudungan menyatakan, pada akhir Agustus 2014, ikan hias yang diekspor ke Thailand sebanyak 60 kilogram dengan nilai 1.600 dolar AS.
Saat ini, katanya, Thailand berkembang menjadi negara tujuan potensial ekspor ikan hias Sulawesi Utara (Sulut) ke kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
Realisasi ekspor ikan hias ke Thailand berlangsung kontinyu, katanya, menandakan bahwa jenis ikan hias asal Sulut diminati oleh warga Thailand.
Ikan hias hidup di Sulut yang mulai dilirik pasar luar negeri menunjukan peningkatan signifikan baik dari sisi volume maupun nilainya karena harganya cukup baik.
"Peningkatan perolehan devisa tersebut salah satu di antaranya karena harga yang dinikmati eksportir sangat bagus di pasaran ekspor, tentu berkat kualitas mata dagangannya bisa terjamin hingga ke tempat konsumen di mancanegara," jelasnya.
Faktor penyebab sehingga harga komoditas hasil laut tersebut dihargai cukup baik di Thailand, karena sisi bentuk dan warna yang bagus serta kualitas hidup ikan terjamin dari sejak penangkapan hingga pengiriman lewat udara hingga di tangan konsumen.
Disperindag, tambahnya, akan terus memfasilitasi para pengekspor di Sulut dalam pengurusan Surat Keterangan Asal (SKA), serta mencari negara tujuan, sehingga pasarnya semakin banyak.***2***
Berita Terkait
Gunung Ruang erupsi, BMKG efektifkan lima stasiun pendeteksi tsunami di Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 10:29 Wib
Produktivitas padi wilayah Sulawesi meningkat pasca El Nino
Selasa, 30 April 2024 14:15 Wib
BMKG sebut sebagian besar wilayah Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Senin, 29 April 2024 15:14 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Gempa 5,3 magnitudo terjadi di Kota Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 7:28 Wib
Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara gagalkan pengiriman 10 kg emas
Rabu, 24 April 2024 22:49 Wib
Desi Ratnasari lakukan penelitian doktor di kantor DPRD Sulawesi Selatan
Rabu, 24 April 2024 2:56 Wib
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib