Manado, (AntaraSulut) - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengatakan siapapun yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden dan wakil predisen akan diterima sebagai pemimpin seluruh rakyat Indonesia.
"Penetapan Presiden dan wakil presiden RI Indonesia oleh KPU hari ini, merupakan hasil yang harus kita terima," kata Jantje, di Tondano, Selasa.
Dengan selesainya pemilihan presiden dan wakil presiden pada tanggal 9 Juli yang lalu, dimana pelaksanaannya berlangsung baik dan demokratis di Minahasa, maka tentunya sebagai umat yang beriman kita patut syukuri.
"Pelaksanaan demokrasi tersebut telah berlangsung dengan baik karena campur tangan Tuhan," katanya.
Disisi lain, katanya, hal ini juga merupakan wujud kedewasaan berpolitik rakyat Minahasa.
Karena itu, Bupati menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh rakyat Minahasa yang telah mengawal pelaksanaan Pilpres sehingga berjalan dengan baik.
"Saya harap agar perbedaan yang ada waktu lalu, akan menjadi satu saat penetapan KPU soal pemimpin negara kita," jelasnya.
Masyarakat Sulut yang menggunakan hak pilih saat Pilpres 9 Juli 2014 sekitar 1,8 juta pemilih.
Berita Terkait
Mendagri Tito sebut Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden
Kamis, 2 Mei 2024 21:58 Wib
Kapolri angkat Presiden KSPI Andi Gani Nena Wea sebagai staf ahli
Rabu, 1 Mei 2024 19:19 Wib
Presiden Jokowi gelar nobar Indonesia vs Uzbekistan
Senin, 29 April 2024 20:46 Wib
Rakernas 26 Mei jadi pembahasan PDIP apakah koalisi kubu Prabowo atau oposisi
Sabtu, 27 April 2024 19:42 Wib
Surya Paloh bertemu Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto
Kamis, 25 April 2024 17:54 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 17:36 Wib
Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres terpilih sesuai Keputusan KPU 504/2024
Rabu, 24 April 2024 13:31 Wib
Pasca putusan MK, Waketum Nasdem datangi rumah Prabowo
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib