Danlantamal VIII: Bela negara jadi kepentingan semua komponen bangsa
Manado (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, mengatakan, bela negara menjadi kepentingan bagi semua pihak dan semua komponen bangsa, karena, "Hakikat bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi oleh kecintaan kepada negara."
Ia menyatakan itu pada sosialisasi tentang bela negara, bahaya narkotika dan pedoman penggunaan obat bebas/bebas terbatas kepada keluarga besar TNI AL, di Manado, Rabu.
Terkait bahaya narkoba, dia mengatakan, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang narkoba, baik jenis dan akibat setelah mengkonsumsi maupun pencegahan dan deteksi dini. "Ini agar tidak terjerumus dalam pengaruh narkoba," katanya.
Ia menyatakan, dalam kegiatan ini juga akan diberikan pemahaman penggunaan obat bebas/bebas terbatas, serta tata cara pengelolaan dan mendapatkan obat melalui sarana pelayanan kesehatan yang telah memiliki izin, sehingga terhindar dari obat-obatan palsu.
Sosialisasi yang merupakan kegiatan Komunikasi Sosial Maritim Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado itu dilaksanakan di Gedung Yos Sudarso Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL VIII/ Manado, juga menghadirkan narasumber Terry Ticoalu dari Badan Narkotika Nasional Sulawesi Utara, dan Johny Dera dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Manado.
Dalam kesempatan itu Tangka bersama Ketua Koordinator Cabang VIII Daerah Jalasenastri Armada II, Herny Nouldy Tangka, berkesempatan memberikan tali asih berupa paket sembako kepada seluruh peserta sosialisasi.
Kegiatan tersebut dihadiri juga Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado, Kolonel Marinir Mikaryo Widodo, pejabat utama Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado, semua anggota, hingga siswa SLTA dan SLTP di sana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danlantamal VIII: Bela negara kepentingan semua komponen bangsa
Ia menyatakan itu pada sosialisasi tentang bela negara, bahaya narkotika dan pedoman penggunaan obat bebas/bebas terbatas kepada keluarga besar TNI AL, di Manado, Rabu.
Terkait bahaya narkoba, dia mengatakan, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang narkoba, baik jenis dan akibat setelah mengkonsumsi maupun pencegahan dan deteksi dini. "Ini agar tidak terjerumus dalam pengaruh narkoba," katanya.
Ia menyatakan, dalam kegiatan ini juga akan diberikan pemahaman penggunaan obat bebas/bebas terbatas, serta tata cara pengelolaan dan mendapatkan obat melalui sarana pelayanan kesehatan yang telah memiliki izin, sehingga terhindar dari obat-obatan palsu.
Sosialisasi yang merupakan kegiatan Komunikasi Sosial Maritim Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado itu dilaksanakan di Gedung Yos Sudarso Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL VIII/ Manado, juga menghadirkan narasumber Terry Ticoalu dari Badan Narkotika Nasional Sulawesi Utara, dan Johny Dera dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Manado.
Dalam kesempatan itu Tangka bersama Ketua Koordinator Cabang VIII Daerah Jalasenastri Armada II, Herny Nouldy Tangka, berkesempatan memberikan tali asih berupa paket sembako kepada seluruh peserta sosialisasi.
Kegiatan tersebut dihadiri juga Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado, Kolonel Marinir Mikaryo Widodo, pejabat utama Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado, semua anggota, hingga siswa SLTA dan SLTP di sana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danlantamal VIII: Bela negara kepentingan semua komponen bangsa