Manado, 19/5 (AntaraSulut) - Kepala Bidang Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Albert Nicholas mengatakan tingkat kesejahteraan nelayan di daerah tersebut mengalami sedikit penurunan April 2014 dibanding bulan sebelumnya.
"Penurunan tingkat kesejahteraan nelayan ditandai melemahnya nilai tukar petani(NTP) sektor perikanan 0,87 persen sehingga angka indeksnya menjadi 104,30 dibandingkan Maret 2014 masih sebesar 105,22," kata Albert di Manado, Senin.
Pelemahan NTP terjadi karena indeks yang diterima petani hanya naik 0,18 persen sementara indeks dibayar untuk konsumsi rumah tangga petani mencapai 0,91 persen.
Indeks konsumsi rumah tangga lebih tinggi karena peningkatan harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,40 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga menunjukkan perubahan 0,10 persen, jelasnya.
Kendati NTP sektor perikanan tersebut sedikit melemah, tatapi masih di atas angka 100, mengindikasikan kondisi nelayan di Sulut masih sejahtera walaupun mengalami penurunan tipis.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut Ronald Sorongan mengatakan pemerintah akan terus mendorong nelayan agar lebih sejahtera dengan memberikan pelatihan dan bantuan baik dana dan peralatan.
"Sektor perikanan tangkap maupun budidaya, sama-sama didorong agar mendapatkan nilai tambah lebih dan mampu berproduksi dengan baik,"kata Ronald.
Berita Terkait
BPS : Petani holtikultura Sulut sejahtera
Kamis, 4 Agustus 2022 20:03 Wib
Tingkat kesejahteraan nelayan Sulut alami penurunan
Selasa, 5 Juli 2022 19:42 Wib
BPS: Daya beli petani Sulut masih tinggi
Sabtu, 2 Juli 2022 22:01 Wib
Daya beli petani pangan dan hortikultura Sulut meningkat
Selasa, 14 Juni 2022 11:47 Wib
Tingkat kesejahteraan nelayan Sulut membaik
Kamis, 9 Juni 2022 22:31 Wib
Kesejahteraan nelayan Sulut membaik
Selasa, 7 Juni 2022 12:55 Wib
Harga ikan naik dorong daya beli nelayan tinggi
Jumat, 8 April 2022 11:16 Wib
Nilai Tukar Petani di Sulut selama Maret 2022 turun
Senin, 4 April 2022 22:45 Wib