Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pemutakhiran rumah tangga dalam sensus penduduk (SP 2020) Lanjutan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Selama dua pekan ke depan, petugas SP2020 lanjutan akan melakukan pemutakhiran rumah tangga digunakan sebagai dasar penarikan sampel," kata Kepala BPS Sulut Asim Saputra, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan pemutakhiran ini bertujuan untuk memberikan gambaran jumlah rumah tangga dalam satu blok sensus.
Pemutakhiran dilakukan secara door to door untuk menanyakan atau mengecek keberadaan rumah tangga apakah ditemukan atau sudah pindah.
Di samping menanyakan keberadaan rumah tangga juga ditanyakan jumlah balita dan keberadaan ibu hamil usia sembilan bulan.
Saat melakukan updating rumah tangga di lapangan, katanya, petugas juga sekaligus melakukan sosialisasi SP2020 kepada warga yang wilayahnya terkena sampel susenas ini.
"Kami telah bekerja sama dengan pemerintah Sulut hingga 15 Kabupaten dan kota, agar memberitahukan kepada masyarakat, akan ada SP2020 lanjutan," katanya.
Selain itu, kata Asim, pihaknya juga telah menemui pemuka agama sehingga bisa disampaikan di tempat ibadah akan ada SP2020 lanjutan.
Badan Pusat Statistik (BPS) melanjutkan Sensus Penduduk (SP) 2020 pada tahun ini. Long Form SP 2020 tersebut, bakal digelar serentak di Indonesia pada tahun ini.
Kegiatan pendataan akan berlangsung pada tanggal 15 Mei hingga 30 Juni 2022 di rumah tangga terpilih.