Bitung, (Antara Sulut) - Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kota Bitung, Sulawesi Utara, mendesak Kepolisian Resor (Polres) setempat, dapat menertibkan pedagang penjual bensin eceran, karena dinilai meresahkan masyarakat.
"Kami mendesak kepada Polres Bitung agar menertibkan dan mengamankan para penjual bensin eceran karena telah meresahkan masyarakat," kata Rocky Oroh, pengurus SBSI Bitung, dalam aksi damainya di Bitung, Senin.
Oroh mengatakan, jangan dengan alasan kemanusiaan lalu polisi membiarkan pelanggaran terjadi.
"Yang namanya pelanggaran harusnya segera ditindak agar tidak terjadi masalah yang lebih besar lagi," harap Oroh.
Dikatakan Oroh, seharusnya para pengecer BBM eceran ini tidak boleh mendapatkan subsidi, namun dengan mudah mereka mendapatkan bensin di eceran hal ini akan membuat penghematan energi jadi sia-sia.
Disinilah lebih berkompeten melaksanakan tindakan itu adalah kepolisian dalam hal ini Polresta Bitung, mengingat Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung tidak ada kewenangan serta perundang-undangan yang mendukungnya.
Diakui Oroh, akan sangat senang dengan masyarakat yang mendapatkan penghasilan tambahan, namun pihaknya berang jika penghasilan tambahan malah didapat dari tindakan ilegal.
"Sementara yang lain bersusah payah mendapatkan bensin dari hasil yang halal dengan mengantri di SPBU, lainnya menjadikan moment tersebut untuk mendapatkan keuntungan," ujar Oroh..
Dari pandangan itulah Oroh meminta Kepolisian harus berani melaksanakan amanat undang-undang mengingat berjamurnya penjual bensin eceran yang sudah mencapai ratusan.
"Jika tidak ditindak bukan tidak mungkin bulan depan sudah mencapai ribuan penjual," ujarnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Bitung, AKP Laurens Wuisan mengatakan, kedepan akan ada penindakan para pedagang bensin eceran.
"Saat ini kami masih menunggu petunjuk dari Polda Sulut dan yang pasti laporan itu sudah dimasukkan," ujar Wuisan.
Wuisan mengakui, bahwa Polres belum mengambil tindakan mengingat faktor ekonomi masyarakat dan menunggu keadaan sebagaimana diharapakan.
Berita Terkait
327 pengungsi erupsi Gunung Ruang tiba di Bitung dengan KRI Kakap-811
Minggu, 21 April 2024 5:53 Wib
Pemkot Bitung terima ratusan warga Sitaro terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 12:34 Wib
Balai Karantina perkuat pengawasan di Pelabuhan Bitung
Rabu, 17 April 2024 9:19 Wib
Pemkot Bitung kerja bakti bersihkan lumpur akibat banjir
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Wali Kota Bitung sebut bantuan bencana harus melalui Posko BPBD
Minggu, 14 April 2024 9:10 Wib
Kendaraan masuk tol Manado-Bitung pada H+1 turun 13 persen
Sabtu, 13 April 2024 22:25 Wib
DWP Sulut bantu korban banjir dan longsor di Bitung
Sabtu, 13 April 2024 8:23 Wib
Kendaraan masuk Tol Manado-Bitung turun 8 persen
Sabtu, 13 April 2024 8:23 Wib